Jayapura (Antaranews Papua) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura mengaku optimistis Jembatan Holtekam bisa fungsional pada akhir 2018 sesuai target yang diberikan Presiden Joko Widodo ketika mengunjungi lokasi pembangunan jembatan tersebut pada 12 April 2018.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Jayapura Novdi J. Tampi, di Jayapura, Selasa, menjelaskan pembangunan jalan pendekat Jembatan Holtekam yang menjadi tanggung jawab Pemkot Jayapura kini tengah memasuki tahap lelang dan segera mulai dikerjakan.
"Secara teknis pekerjaan pembangunan jalan pendekat Jembatan Holtekam dari arah Hamadi akan memakan waktu tujuh bulan, tapi akan kami pacu pekerjaannya dan waktunya bisa dipangkas menjadi enam bulan," ujarnya.
Menurut dia, hal tersebut bisa dicapai bila tidak ada hambatan non teknis yang dihadapi, seperti masalah pelepasan hak ulayat.
"Secara teknis pekerjaan ini masih bisa selesai tepat waktu asal masalah tentang tanah tidak ada ataupun kalau ada dapat dengan cepat diatasi," katanya.
Sebelumnya, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) X Papua Osman Marbun menyebut jika sesuai prediksi maka peresmian jembatan Holtekam bisa menjadi kado Natal bagi masyarakat Papua karena diperkirakan pengerjaannya selesai pada Desember 2018.
"Dari APBN tahun ini ada anggaran Rp200 miliar untuk penyelesaian jalan di Holtekam sepanjang 7,5 kilometer," kata dia.
Osman menyebut untuk pembangunan lengkung jembatan yang menjadi tanggung jawab BBPJN X, hingga kini progresnya sudah 96 persen. Ia pun mengaku optimistis keinginan Presiden Joko Widodo supaya Jembatan Holtekam bisa fungsional pada akhir 2018 bisa terwujud. (*)
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Jayapura Novdi J. Tampi, di Jayapura, Selasa, menjelaskan pembangunan jalan pendekat Jembatan Holtekam yang menjadi tanggung jawab Pemkot Jayapura kini tengah memasuki tahap lelang dan segera mulai dikerjakan.
"Secara teknis pekerjaan pembangunan jalan pendekat Jembatan Holtekam dari arah Hamadi akan memakan waktu tujuh bulan, tapi akan kami pacu pekerjaannya dan waktunya bisa dipangkas menjadi enam bulan," ujarnya.
Menurut dia, hal tersebut bisa dicapai bila tidak ada hambatan non teknis yang dihadapi, seperti masalah pelepasan hak ulayat.
"Secara teknis pekerjaan ini masih bisa selesai tepat waktu asal masalah tentang tanah tidak ada ataupun kalau ada dapat dengan cepat diatasi," katanya.
Sebelumnya, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) X Papua Osman Marbun menyebut jika sesuai prediksi maka peresmian jembatan Holtekam bisa menjadi kado Natal bagi masyarakat Papua karena diperkirakan pengerjaannya selesai pada Desember 2018.
"Dari APBN tahun ini ada anggaran Rp200 miliar untuk penyelesaian jalan di Holtekam sepanjang 7,5 kilometer," kata dia.
Osman menyebut untuk pembangunan lengkung jembatan yang menjadi tanggung jawab BBPJN X, hingga kini progresnya sudah 96 persen. Ia pun mengaku optimistis keinginan Presiden Joko Widodo supaya Jembatan Holtekam bisa fungsional pada akhir 2018 bisa terwujud. (*)