Asmat (Antaranews Papua) – Para Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Papua melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di Kampung Mbait, Distrik Agats, Kabupaten Asmat, dan membangun sejumlah rumah bagi warga setempat.

Karya bakti berupa program bedah rumah yang dilaksanakan para Praja IPDN Papua itu diapresiasi oleh Pemerintah Kabupaten Asmat.

Bupati Asmat Elisa Kambu didampingi Direktur IPDN Papua melihat secara langsung bangunan rumah yang dikerjakan oleh para Praja IPDN, pada Rabu (9/5).

"Syukur kepada Tuhan. Para Praja telah memberikan kontribusi yang luar biasa bagi masyarakat Asmat. Kami harapkan selama magang di Asmat, tetaplah berkarya bersama pemerintah," kata Kambu.

Bupati Kambu menyatakan pemerintah setempat mendukung para Praja IPDN yang melaksanakan praktek kerja lapangan di kabupaten itu.

Para Praja telah membuktikan eksistensinya melalui berbagai kegiatan karya bakti.

"Ini (bedah rumah) merupakan salah satu karya dari para Praja. Dan ini merupakan bentuk kepedulian dari generasi bangsa kepada masyarakat. Mereka juga melakukan penataan administrasi di distrik dan kampung," katanya.

Para Praja IPDN membangun rumah tipe 36 dengan konstruksi papan kelas satu. Rumah panggung tersebut dikerjakan dalam waktu kurang lebih satu bulan.

"Para Praja telah memberikan contoh yang baik. Rumah sehat yang dibangun ini memenuhi harapan pemerintah dan masyarakat," kata Kambu.

Melihat konstruksi rumah dari bahan kayu kelas satu, Bupati Elisa Kambu mengakui jika bangunan tersebut menelan biaya yang cukup banyak.

"Namun berkat partisipasi masyarakat dan berbagai pihak, para Praja bisa membangun rumah sehat ini," ujarnya.

Elisa Kambu mengatakan pemerintah daerah akan mendorong masyarakat agar dapat membangun rumah sehat secara swadaya, seperti yang dilakukan oleh warga Kampung Mbait bersama para Praja IPDN.

"Memang perlu partisipasi dan swadaya masyarakat. Pemerintah tentu mendukung. Sekali lagi, kami menyampaikan terima kasih kepada para Praja yang telah memberikan teladan dan inspirasi bagi masyarakat," ujarnya.

Ia menambahkan, pemerintah setempat juga akan mendorong anak-anak Asmat agar bisa masuk IPDN.

"Apa yang dilakukan para Praja tentu memotivasi anak-anak Asmat. Oleh karena itu, pemerintah daerah akan mendorong anak-anak Asmat untuk mengikuti jejak para Praja," ucapnya.

Untuk diketahui, sebanyak 25 Praja IPDN Papua melaksanakan magang di Kabupaten Asmat sejak 25 April 2018. Para Satuan Nindya Praja Angkatan XXVI dan Madya Praja Angkatan XXVII itu menyebar pada sejumlah kampung di Distrik Agats, ibukota Kabupaten Asmat.

Selama magang, mereka ditugaskan melakukan penataan administrasi di tingkat distrik dan kampung. Selain itu mereka mendapat tugas tambahan yakni bedah rumah. (*)

Pewarta : Eman
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024