Jayapura (Antaranews Papua) - Ratusan pemuda dan warga Kota Jayapura, Papua, menggelar aksi bakar lilin yang dipusatkan di Taman Imbi, pada Senin (14/5) malam, guna mendukung Polri dalam memberantas aksi terorisme.
Aksi yang berlangsung hingga tengah malam tersebut dihadiri ratusan pemuda lintas agama yang tergabung dalam Forum Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Lintas Agama Kelompok Organisasi Cipayung.
Selain membakar lilin, mereka juga menyampaikan pernyataan sikap melawan teroris, setelah menyatakan belasungkawa sebagai wujud solidaritas sekaligus keprihatinan atas aksi terorisme di rumah tahanan Mako Brimob, kejadian di tiga gereja di Surabaya dan di Mapolrestabes Surabaya.
Aksi warga Kota Jayapura itu diawali dengan doa dan penandatanganan di atas kain sepanjang tiga meter sebagai bentuk dukungan terhadap keluarga korban tewas akibat ulah para teroris.
Sekertaris Umum Persekutuan Gereja-Gereja Kota Jayapura Pdt Baransano, disela sela aksi mengatakan pihaknya sangat menyayangkan ulah teroris yang menewaskan belasan orang pada insiden Mako Brimob, bom bunuh diri di tiga gereja dan di Polwiltabes Surabaya.
"Kami mengutuk aksi tersebut dan meminta agar pihak keamanan TNI/Polri dapat memberantas aksi terorisme hingga ke akar-akarnya," ujarnya. (*)
Aksi yang berlangsung hingga tengah malam tersebut dihadiri ratusan pemuda lintas agama yang tergabung dalam Forum Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Lintas Agama Kelompok Organisasi Cipayung.
Selain membakar lilin, mereka juga menyampaikan pernyataan sikap melawan teroris, setelah menyatakan belasungkawa sebagai wujud solidaritas sekaligus keprihatinan atas aksi terorisme di rumah tahanan Mako Brimob, kejadian di tiga gereja di Surabaya dan di Mapolrestabes Surabaya.
Aksi warga Kota Jayapura itu diawali dengan doa dan penandatanganan di atas kain sepanjang tiga meter sebagai bentuk dukungan terhadap keluarga korban tewas akibat ulah para teroris.
Sekertaris Umum Persekutuan Gereja-Gereja Kota Jayapura Pdt Baransano, disela sela aksi mengatakan pihaknya sangat menyayangkan ulah teroris yang menewaskan belasan orang pada insiden Mako Brimob, bom bunuh diri di tiga gereja dan di Polwiltabes Surabaya.
"Kami mengutuk aksi tersebut dan meminta agar pihak keamanan TNI/Polri dapat memberantas aksi terorisme hingga ke akar-akarnya," ujarnya. (*)