Jayapura (Antaranews Papua) - Penjabat Gubernur Papua Soedarmo melantik Kepala Dinas Perhubungan Reky D. Ambrauw sebagai Penjabat Bupati Mamberamo Tengah (Mamteng), di Aula Bogo Kobakma, Rabu.
"Banyak tugas-tugas yang harus dilaksanakan oleh penjabat bupati, khususnya terkait masalah pemerintahan dan menjaga ketertiban serta ketentraman masyarakat juga memfasilitasi pelaksanaan pilkada serentak baik gubernur maupun bupati," ujar Soedarmo dalam siaran persnya kepada Antara di Jayapura, Rabu.
Menurut Soedarmo, tugas ini tidak ringan tetapi membutuhkan dedikasi, keinginan yang kuat dari penjabat bupati, agar pilkada berjalan dengan damai serta roda pemerintahan bisa berjalan dengan baik.
"Terkait pemerintahan, terutama yang menyangkut program-program tahun anggaran 2018 harus segera dilaksanakan serta diselesaikan, di mana masalah pelelangan dan program fisik harus segera diselesaikan supaya tidak terhambat, bisa tepat waktu juga tepat guna," katanya.
Dia berharap dalam menjalankan pemerintahan, khususnya terkait penggunaam anggaran, tidak ada satupun bupati di Papua yang tertangkap tangan oleh KPK karena korupsi.
Oleh karena itu, tertib administrasi harus dikedepankan.
"Program-program harus segera selesai karena semua menyangkut kesejahteraan, ini tugas utama penjabat, silahkan bagi waktu mana yang lebih prioritas meskipun saat ini juga menjabat sebagai kepala dinas perhubungan," ujarnya.
Dia menambahkan, terkait pilkada 2018 pihaknya berkeinginan agar berjalan dengan aman, damai dan sukses di mana diyakini bisa dilaksanakan jika penjabat bupati mau bekerjasama, membangun komunikasi, sinergitas dengan seluruh mitra pemerintah yang ada di Kabupaten Mamberamo Tengah.
"Berdayakan seluruh elemen masyarakat, TNI/Polri, tokoh agama, adat, perempuan secara optimal untuk membantu tugas-tugas," kata Soedarmo. (*)
"Banyak tugas-tugas yang harus dilaksanakan oleh penjabat bupati, khususnya terkait masalah pemerintahan dan menjaga ketertiban serta ketentraman masyarakat juga memfasilitasi pelaksanaan pilkada serentak baik gubernur maupun bupati," ujar Soedarmo dalam siaran persnya kepada Antara di Jayapura, Rabu.
Menurut Soedarmo, tugas ini tidak ringan tetapi membutuhkan dedikasi, keinginan yang kuat dari penjabat bupati, agar pilkada berjalan dengan damai serta roda pemerintahan bisa berjalan dengan baik.
"Terkait pemerintahan, terutama yang menyangkut program-program tahun anggaran 2018 harus segera dilaksanakan serta diselesaikan, di mana masalah pelelangan dan program fisik harus segera diselesaikan supaya tidak terhambat, bisa tepat waktu juga tepat guna," katanya.
Dia berharap dalam menjalankan pemerintahan, khususnya terkait penggunaam anggaran, tidak ada satupun bupati di Papua yang tertangkap tangan oleh KPK karena korupsi.
Oleh karena itu, tertib administrasi harus dikedepankan.
"Program-program harus segera selesai karena semua menyangkut kesejahteraan, ini tugas utama penjabat, silahkan bagi waktu mana yang lebih prioritas meskipun saat ini juga menjabat sebagai kepala dinas perhubungan," ujarnya.
Dia menambahkan, terkait pilkada 2018 pihaknya berkeinginan agar berjalan dengan aman, damai dan sukses di mana diyakini bisa dilaksanakan jika penjabat bupati mau bekerjasama, membangun komunikasi, sinergitas dengan seluruh mitra pemerintah yang ada di Kabupaten Mamberamo Tengah.
"Berdayakan seluruh elemen masyarakat, TNI/Polri, tokoh agama, adat, perempuan secara optimal untuk membantu tugas-tugas," kata Soedarmo. (*)