Wamena (Antaranews Papua) - Ketua Ikatan Keluarga Maluku (Ikemal) di pegunungan tengah Papua Christian Sohilait mengajak warga Maluku di tujuh kabupaten untuk ikut memelihara stabilitas keamanan dan kenyamanan selama umat muslim melaksanakan ibadah puasa.
"Saya mengajak seluruh warga Maluku mengantar kaum muslimin dan muslimat yang akan memasuki ibadah puasa," kata Christian di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu.
Pada perayaan Hari Pattimura yang berlangsung di Jayawijaya kemarin, menurut dia, sudah disampaikan kepada warga untuk mendukung program pemerintah, misalnya menyalurkan hak politik pada pemilihan Gubernur Papua dan Bupati Jayawijaya tahun 2018.
"Caranya dengan datang memberikan hak suara khususnya warga Maluku pada 27 Juni 2018, dan juga tetap menjaga keamanan selama proses pemilihan, dan tidak mudah percaya dengan berita bohong," katanya.
Sekda Kabupaten Lanny Jaya ini mengajak warga mendoakan korban bom yang terjadi di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur, serta di Riau.
Menurut dia, pencegahan terhadap aksi teroris menjadi tanggungjawab seluruh warga Maluku sebab tidak menutup kemungkinan aksi serupa terjadi di daerah lain, termasuk Papua.
"Kita semua punya tanggung jawab untuk menjaga keamanan. Hari ini terjadi di Surabaya tetapi besok bisa terjadi di sekeliling kita, karena itu kita harus memanjatkan doa perlindungan dan juga doa kepada korban tapi juga agar Tuhan mengampuni mereka yang melakukan kejahatan kemanusiaan itu," katanya.
Pada perayaan Hari Pattimura Ke-201 yang berlangsung di Jayawijaya, Penjabat Sementara Bupati Jayawijaya Doren Wakerkwa mengajak warga Maluku di pegunungan tengah Papua terus mengenang jasa Pattimura yang menggalang kekuatan untuk mengusir penjajah dari Indonesia.
Atas nama pemerintah, ia menyampaikan terimakasih kepada warga Ikemal yang sudah berkontribusi dalam pembangunan.
"Ke depan saya harap Ikemal lebih tingkatkan kekompakan dan kebersamaan sehingga ikatan ini betul-betul menjadi agen perubahan di Papua," katanya. (*)
"Saya mengajak seluruh warga Maluku mengantar kaum muslimin dan muslimat yang akan memasuki ibadah puasa," kata Christian di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu.
Pada perayaan Hari Pattimura yang berlangsung di Jayawijaya kemarin, menurut dia, sudah disampaikan kepada warga untuk mendukung program pemerintah, misalnya menyalurkan hak politik pada pemilihan Gubernur Papua dan Bupati Jayawijaya tahun 2018.
"Caranya dengan datang memberikan hak suara khususnya warga Maluku pada 27 Juni 2018, dan juga tetap menjaga keamanan selama proses pemilihan, dan tidak mudah percaya dengan berita bohong," katanya.
Sekda Kabupaten Lanny Jaya ini mengajak warga mendoakan korban bom yang terjadi di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur, serta di Riau.
Menurut dia, pencegahan terhadap aksi teroris menjadi tanggungjawab seluruh warga Maluku sebab tidak menutup kemungkinan aksi serupa terjadi di daerah lain, termasuk Papua.
"Kita semua punya tanggung jawab untuk menjaga keamanan. Hari ini terjadi di Surabaya tetapi besok bisa terjadi di sekeliling kita, karena itu kita harus memanjatkan doa perlindungan dan juga doa kepada korban tapi juga agar Tuhan mengampuni mereka yang melakukan kejahatan kemanusiaan itu," katanya.
Pada perayaan Hari Pattimura Ke-201 yang berlangsung di Jayawijaya, Penjabat Sementara Bupati Jayawijaya Doren Wakerkwa mengajak warga Maluku di pegunungan tengah Papua terus mengenang jasa Pattimura yang menggalang kekuatan untuk mengusir penjajah dari Indonesia.
Atas nama pemerintah, ia menyampaikan terimakasih kepada warga Ikemal yang sudah berkontribusi dalam pembangunan.
"Ke depan saya harap Ikemal lebih tingkatkan kekompakan dan kebersamaan sehingga ikatan ini betul-betul menjadi agen perubahan di Papua," katanya. (*)