Jayapura (Antaranews Papua) - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua menyiapkan uang kartal (tunai) Rp3,5 triliun untuk menghadapi Ramadhan dan perayaan Idul Fitri 1439 Hijriah, dimana diperkirakan kebutuhan uang tunai akan meningkat.

"Jumlah itu kita memperkirakan untuk peredarannya selama bulan puasa dan hari raya Idul Fitri ini, jumlah itu sudah sangat mencukupi," ujar Kepala Tim Pengembangan Ekonomi Kpw BI Papua, Adi Purwantoro, di Jayapura, Kamis.

Ia menjelaskan, di Papua, peningkatan kebutuhan uang tunai saat Ramadhan tidak terlalu signifikan seperti daerah lain di Indonesia.

Menurut dia sebagai sebuah daerah yang mayoritas penduduknya beragama nasrani, kebutuhan akan uang tunai baru akan meningkat drastis saat perayaan Natal.

Adi pun meminta masyarakat untuk mewaspadai beredarnya uang palsu ditengah peningkatan kebutuhan saat Ramadhan.

"Pada momen lebaran ini juga, biasanya akan di manfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dalam mengedarkan uang palsu. Untuk itu kami menghimbau kepada semua masyarakat, bilamana menemukan uang yang diragukan keasliannya menurut penilaian masyarakat dalam setiap transaksinya, agar segera meminta klarifikasi kepada kami (BI)," kata dia.

Ia memastikan BI akan secara berkesinambungan memberi pendidikan kepada masyarakat mengenai cara mencirikan uang asli atau palsu. (*)

Pewarta : Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024