Jayapura (Antaranews Papua) - Penjabat Gubernur Papua Soedarmo mengatakan aktifitas pemerintahan di Oksibil, ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang, kini kembali normal setelah pihak keamanan membuka blokade jalan masuk kantor bupati setempat.

"Aktifitas pemerintahan di Oksibil, sejak Jumat pagi sudah kembali normal dan diharap masyarakat tidak lagi melakukan aksi blokade jalan karena dapat menghambat jalannya pemerintahan," kata Soedarmo kepada Antara, di Jayapura, Jumat.

Ia mengatakan apa yang menjadi aspirasi masyarakat yakni pengusutan sejumlah kasus dugaan korupsi sudah dilakukan polisi seperti penyalahgunaan dana desa dan pembangunan jalan kampung atau desa.

Oleh karena itu, masyarakat diminta tidak lagi melakukan aksi-aksi blokade jalan mengingat dampaknya cukup luas.

Sedangkan terkait kinerja bupati sehingga warga menuntut untuk mengundurkan diri, Soedarmo mengatakan hal itu ada mekanismenya.

"Bukan dengan cara melakukan palang jalan masuk seluruh perkantoran. Sudah cukup aksi palang jalan dan bila para pendemo kembali melakukannya maka akan ditindak tegas," ujar Soedarmo.

Aksi blokade jalan yang dilakukan warga Oksibil sejak Kamis (10/5), selain menghalangi jalan masuk ke kantor bupati dan DPRD setempat, juga sempat menghalangi jalan menuju kantor BPD Cabang Oksibil dan bandara setempat.

Namun, Bandar Oksibil sejak Rabu (16/5) sudah beroperasi kembali setelah ada jaminan keamanan. (*)

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024