Jayapura (Antaranews Papua) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Papua mengungkapkan hingga kini dana desa yang dialokasikan pada 2018 baru terserap 23 persen atau sebanyak Rp984,842 miliar dari total pagu Rp4,390 triliun.

"Baru dua kabupaten yang sudah merealisasikan dana desa tahap dua yaitu Membramo Raya dan Lanny Jaya," ujar Kepala Kanwil DJPb Papua Syarwan, di Jayapura, Kamis.

Ia menjelaskan kabupaten/kota yang belum merealisasikan pencairan dana desa tahap kedua yakni yang belum menyerahkan laporan penggunaan dana desa tahun anggaran 2017.

Menurut dia, untuk Kabupaten Membramo Raya penyerapannya menjadi 58 persen karena pemerintah daerah setempat sudah mengevaluasi dan menemukan dua kampung yang keberadaannya tidak diketahui sehingga dihapus dari daftar penerima dana desa.

"Realisasi dana desa kini dibagi dalam tiga tahap. Tahap pertama 20 persen, lalu tahap keuda dan ketiga masing-masing 40 persen," katanya.

Syarwan juga menyoroti masih minimnya penyaluran dana desa yang sudah masuk rekening pemerintah daerah ke rekening kepala kampung.

Dia menyebut baru lima kabupaten yang seluruh dana desanya sudah disalurkan ke rekening kepala kampung, yaitu Kepulauan Yapen, Merauke, Puncak Jaya, Pegunungan Bintang dan Membramo Raya.

Sementara untuk Kabupaten Keerom, Asmat, Lanny Jaya dan Yalimo belum seluruhnya tersalurkan ke rekening kepala kampung.

"Untuk 21 kabupaten/kota lainnya belum sama sekali menyalurkan dana desa ke pemerintahan kampung," kata dia. (*)

Pewarta : Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024