Jayapura (Antaranews Papua) - Manajemen PT Bank Mandiri (Persero) Region XII Papua menyiapkan uang tunai sebanyak Rp970 miliar untuk menghadapi libur panjang Idul Fitri 1439 Hijriah.
Regional CEO Bank Mandiri Region XII I Gede Raka Arimbawa, di Jayapura, Selasa, menjelaskan jumlah tersebut terbagi untuk dua kegiatan operasional, yaitu untuk uang kas di kantor cabang sebanyak Rp539,703 miliar, dan pengisian mesin anjungan tunai mandiri (ATM) sebesar Rp414,750 miliar.
"Untuk operasional di cabang-cabang Bank Mandiri menyiapkan uang kas total sebanyak Rp539,7 miliar lebih, yaitu terdiri dari Rp378,939 miliar untuk Provinsi Papua dan Rp160,77 miliar untuk Provinsi Papua Barat," ujarnya.
Sementara untuk kebutuhan mesin ATM, Bank Mandiri telah menyiapkan denominasi Rp50.000 sebanyak Rp197,900 miliar dan Rp100.000 sebanyak Rp232,250 miliar.
Jumlah uang tunai yang disiapkan untuk operasional ATM meningkat 3,71 persen atau sebesar Rp15,4 miliar dibandingkan dengan data pada 2017 yaitu Rp414,750 miliar.
I Gede menambahkan, Bank Mandiri juga membuka layanan penukaran uang kecil yang dilakukan pada 4-7 Juni 2018 di 11 Kantor Cabang yang ada di papua dan Papua Barat.
Jumlah uang yang disiapkan mencapai Rp29,305 miliar yang terdiri dari denominasi uang kertas Rp20.000 sebanyak Rp7,8 miliar, Rp10.000 sebanyak Rp8,350 miliar, Rp5.000 sebanyak Rp9,4 miliar, Rp2.000 sebanyak Rp3,240 miliar, Rp1.000 sebanyak Rp515 juta, serta total denominasi uang coin sebanyak Rp33 juta.
Ia pun memastikan 14 kantor cabang akan operasional secara berkala selama masa liburan dan melakukan pelayanan terbatas, khususnya untuk penebusan BBM Pertamina. (*)
Regional CEO Bank Mandiri Region XII I Gede Raka Arimbawa, di Jayapura, Selasa, menjelaskan jumlah tersebut terbagi untuk dua kegiatan operasional, yaitu untuk uang kas di kantor cabang sebanyak Rp539,703 miliar, dan pengisian mesin anjungan tunai mandiri (ATM) sebesar Rp414,750 miliar.
"Untuk operasional di cabang-cabang Bank Mandiri menyiapkan uang kas total sebanyak Rp539,7 miliar lebih, yaitu terdiri dari Rp378,939 miliar untuk Provinsi Papua dan Rp160,77 miliar untuk Provinsi Papua Barat," ujarnya.
Sementara untuk kebutuhan mesin ATM, Bank Mandiri telah menyiapkan denominasi Rp50.000 sebanyak Rp197,900 miliar dan Rp100.000 sebanyak Rp232,250 miliar.
Jumlah uang tunai yang disiapkan untuk operasional ATM meningkat 3,71 persen atau sebesar Rp15,4 miliar dibandingkan dengan data pada 2017 yaitu Rp414,750 miliar.
I Gede menambahkan, Bank Mandiri juga membuka layanan penukaran uang kecil yang dilakukan pada 4-7 Juni 2018 di 11 Kantor Cabang yang ada di papua dan Papua Barat.
Jumlah uang yang disiapkan mencapai Rp29,305 miliar yang terdiri dari denominasi uang kertas Rp20.000 sebanyak Rp7,8 miliar, Rp10.000 sebanyak Rp8,350 miliar, Rp5.000 sebanyak Rp9,4 miliar, Rp2.000 sebanyak Rp3,240 miliar, Rp1.000 sebanyak Rp515 juta, serta total denominasi uang coin sebanyak Rp33 juta.
Ia pun memastikan 14 kantor cabang akan operasional secara berkala selama masa liburan dan melakukan pelayanan terbatas, khususnya untuk penebusan BBM Pertamina. (*)