Jayapura (Antaranews Papua) - Kapolda Papua Irjen Polisi Boy Rafli memerintahkan jajarannya agar mengamankan tempat ibadah khususnya masjid selama bulan puasa dan hari raya Idul Fitri 1439 H.

"Amankan sebaik mungkin termasuk saat malam takbir yang akan dilakukan di mesjid-mesjid," kata Kapolda Papua dalam sambutannya pada gelar Operasi Ketupat Matoa 2018 di Jayapura, Rabu.

Dikatakan,selain mengamankan tempat ibadah, seluruh anggota Polri yang terlibat dalam operasi hendaknya memberikan pelayanan maksimal ke masyarakat sehingga rasa aman benar-benar dirasakan.

Kerukunan antarumat beragama yang terjalin diwilayah hukum Polda Papua perlu terlu dijaga sehingga tidak disusupi oknum-oknum yang sengaja ingin menganggu dan memecah-belah masyarakat.

"Terus jaga kerukunan antarumat beragama di Papua," kata Irjen Polisi Boy Rafli seraya menambahkan, untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan maka selaku Kapolda Papua melarang penjualan segara bentuk petasan.

Larangan itu harus ditindaklanjuti karena dampak yang ditimbulkan petasan cukup besar dan dapat menimbulkan kerugian harta benda.

Dalam rangka Operasi Ketupat Matoa 2018, seluruh anggota yang terlibat diminta memantau perkembangan harga kebutuhan pokok masyarakat sehingga tidak terjadi lonjakan, kata Irjen Boy Rafli.

Pelaksanaan Operasi Ketupat Matoa ditandai dengan penyematan pita tanda dimulainya operasi disaksikan Kasdam XVII Cenderawasih Brigjen TNI I Nyoman Chantiasa, Waka Polda Papua Brigjen Pol Jacobus Marzuki, Dan Lantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Ipung Purwadi dan Dan Lanud Jayapura Kol (P) M.Yani. (*)

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024