Jayapura (Antaranews Papua) - General Manager Trigana Air Budiono mengatakan arus mudik Lebaran sama sekali tidak mempengaruhi penerbangan Terigana Air karena lebih banyak menerbangi wilayah pedalaman Papua.

"Saya mau bilang untuk wilayah Papua, khususnya pedalaman, arus mudik tidak berpengaruh sama sekali," kata Budiono di Jayapura, Kamis.

Menurut dia, hari biasa maupun hari raya seperti kini Lebaran, penumpang selalu penuh, kadang kosong, arus mudik Lebaran pun demikian.

"Kecuali yang ke bagian Indonesia barat yang padat penumpang, tapi kebanyakan mereka menggunakan maskapai penerbangan lain bukan Trigana Air," ujarnya.

Menurut dia, sebenarnya mereka yang mudik ke bagian barat Indonesia itu kebanyakan pekerja yang datang ke Papua untuk mengerjakan infrastruktur di Papua.

Di antaranya seperti pekerja stadiun olahraga Papua Bangkit di Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura.

Budiono mencontohkan seperti penerbangan Trigana Air ke Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel.

"Saat arus mudik juga kadang penumpangnya hanya lima orang, kadang ada yang 10 orang, kadang cuma 20 orang penumpang," katanya.

Namun, tambah dia, Trigana Air tidak menaikan harga, patokan harga tiket sesuai aturan yang berlaku. (*)

Pewarta : Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024