Jayapura (Antaranews Papua) - Pesawat Demonim dengan nomor penerbangan PK-HVU, ditembak orang tak dikenal (OTK) saat hendak mendarat di Kenyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga, yang menyebabkan co pilot Nur Fadila mengalami luka terkena serpihan, pada Jumat sekitar pukul 13.05 WIT

Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Reba kepada Antara, Jumat, membenarkan terjadinya insiden penembakan terhadap pesawat twin otter milik Demonim.

Tembakan itu mengenai lubang di bagian depan pesawat, dan co pilot Nur Fadila terkena serpihan peluru di pergelangan kaki sebelah kanan.

"Pesawat naas itu ditembak saat hendak mendarat di ujung landasan," ujar AKBP Reba.

Menurut dia, penembakan yang dilakukan OTK menyebabkan pesawat tidak bisa terbang kembali dan kini masih berada di Kenyam.

Pesawat dengan pilot kapten Kristo, sebelumnya terbang dari Timika dengan membawa barang campuran, kata Kapolres Jayawijaya AKBP Reba. (*)

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024