Biak (Antaranews Papua) - Ketua DPRD Kabupaten Biak Numfor, Papua, Zeth Sandy mengimbau warga di wilayah itu yang sudah punya hak pilih untuk mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) guna menyalurkan hak suara pada pemilihan kepala daerah serentak 27 Juni 2018.
"Partisipasi warga Biak Nufor untuk menyalurkan hak pilih di pilkada serentak 27 Juni sangat menentukan kelanjutan program pemerintah, pembangunan dan kemasyarakatan selama lima tahun kedepan," kata Ketua DPRD Biak Zeth Sandy di Biak, Sabtu.
Ia mengakui pada pelaksanaan pilkada serentak berlangsung 27 Juni untuk masyarakat Kabupaten Biak Numfor akan ada dua surat suara yang disediakan KPU Biak Numfor.
Kedua surat suara saat pilkada serentak 2018, yakni satu surat suara untuk pemilihan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua serta satu surat suara untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Biak Numfor.
"Secara bersamaan masyarakat pemilik hak suara di Kabupaten Biak Numfor yang telah terdaftar dalam pemilih tetap dapat menyalurkan pilih secara demokrasi di setiap TPS," ujar Ketua DPRD Zeth Sandy selepas penutupan kampanye pilkada serentak 2018.
Ia berharap pemilihan kepala daerah serentak berlangsung akan berjalan aman, lancar dan kondusif hingga akan diketahui pasangan calon Gubernur Papua dan bupati Biak Numfor yang akan terpilih menjadi pemimpin daerah periode 2018-2023.
Jajaran DPRD Biak Numfor sangat berharap situasi Biak Numfor yang sangat kondusif harus kita jasa bersama menjelang proses pemungutan suara pilkada serentak 27 Juni 2018.
"Siapapun pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan dipilih rakyat pada 27 Juni 2018 diharapkan dapat mengemban amanah masyarakat Kabupaten Biak Numfor," harap Zeth.
Berdasarkan data sebanyak 93.371 warga Kabupaten Biak Numfor yang terdaftar dalam pemilih tetap akan menyalurkan hak pilih pada pilkada serentak 27 Juni 2018.
Sesuai SK Komisi Pemilihan Umum Biak pada pilkada serentak 2018 Biak diikuti tiga pasangan calon, Andreas Msen dan calon Wakil Bupati Yustinus Noriwari (Senior).
Herry Ario Naap-Nehemia Wospakrik (Herry-Nehem) serta Nicodemus Ronsumbre-Akmal Bachri Kalabe (Normal). (*)
"Partisipasi warga Biak Nufor untuk menyalurkan hak pilih di pilkada serentak 27 Juni sangat menentukan kelanjutan program pemerintah, pembangunan dan kemasyarakatan selama lima tahun kedepan," kata Ketua DPRD Biak Zeth Sandy di Biak, Sabtu.
Ia mengakui pada pelaksanaan pilkada serentak berlangsung 27 Juni untuk masyarakat Kabupaten Biak Numfor akan ada dua surat suara yang disediakan KPU Biak Numfor.
Kedua surat suara saat pilkada serentak 2018, yakni satu surat suara untuk pemilihan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua serta satu surat suara untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Biak Numfor.
"Secara bersamaan masyarakat pemilik hak suara di Kabupaten Biak Numfor yang telah terdaftar dalam pemilih tetap dapat menyalurkan pilih secara demokrasi di setiap TPS," ujar Ketua DPRD Zeth Sandy selepas penutupan kampanye pilkada serentak 2018.
Ia berharap pemilihan kepala daerah serentak berlangsung akan berjalan aman, lancar dan kondusif hingga akan diketahui pasangan calon Gubernur Papua dan bupati Biak Numfor yang akan terpilih menjadi pemimpin daerah periode 2018-2023.
Jajaran DPRD Biak Numfor sangat berharap situasi Biak Numfor yang sangat kondusif harus kita jasa bersama menjelang proses pemungutan suara pilkada serentak 27 Juni 2018.
"Siapapun pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan dipilih rakyat pada 27 Juni 2018 diharapkan dapat mengemban amanah masyarakat Kabupaten Biak Numfor," harap Zeth.
Berdasarkan data sebanyak 93.371 warga Kabupaten Biak Numfor yang terdaftar dalam pemilih tetap akan menyalurkan hak pilih pada pilkada serentak 27 Juni 2018.
Sesuai SK Komisi Pemilihan Umum Biak pada pilkada serentak 2018 Biak diikuti tiga pasangan calon, Andreas Msen dan calon Wakil Bupati Yustinus Noriwari (Senior).
Herry Ario Naap-Nehemia Wospakrik (Herry-Nehem) serta Nicodemus Ronsumbre-Akmal Bachri Kalabe (Normal). (*)