Biak (Antaranews Papua) - Alat peraga kampanye tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Biak Numfor serta pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua pada hari pertama minggu tenang 24 Juni masih belum diturunkan di berbagai ruas jalan protokol di Biak.

Padahal pada minggu ini sudah memasuki hari tenang Pemilihan Kepala Daerah Serentak 27 Juni 2018.

Pada hari ini, di Biak hingga pukul 11.30 WIT berbagai alat peraga kampanye pasangan calon bupati Biak berupa baliho dan spanduk belum diturunkan oleh panitia pengawas pemilu dan tim kampanye parpol.

Alat peraga kampanye pasangan calon masih terpasang di Jalan Sorido, Jalan Sisingamangaraja, Majapahit, pertigaan Jalan Dolog, dan Jalan Yafdas.

Alat peraga kampanye pasangan calon juga masih dapat dijumpai di Jalan Sam Ratulanggi, Jalan Sudirman, Jalan Yafdas, Jalan Pasar Inpres, Jalan Wolter Monginsidi, Jalan Sriwijaya hingga Jalan Perumnas Sumberker Distrik Samofa.

Sesuai dengan keputusan Komisi Pemilihan Umum Biak tahun 2018 tentang tahapan jadwal kampanye berakhir 23 Juni dan 24-26 merupakan minggu tenang menjelang pencoblosan pemungutan suara pilkada serentak.

Ketua Panitia Pengawas Pemilu Biak R Rumbiak dan Ketua Komisi Pemilihan Umum Jackson S Maryen hingga saat ini belum dapat memberikan keterangan terkait belum ditertibkan alat peraga kampanye pasangan calon di hari tenang Pilkada Serentak mulai 24-26 Juni 2018.

Berdasarkan data Pilkada Serentak Biak Numfor akan diikuti tiga pasangan, yaitu pasangan calon nomor urut 1 jalur perseorangan Andreas Msen-Yustinus Noriwari.

Pasangan calon nomor urut 2 calon petahana Herry Ario Naap dan calon Wabup Nehemia Wospakrik diusung koalisi PDI Perjuangan, Golkar, Hanura, dan PBB.

Lalu, pasangan calon nomor urut 3 calon Bupati Nichodemus Ronsumbre dan calon wakil Bupati Akmal Bachri Hi Kalabe yang diusung koalisi Biak Bangkit Bersatu (Demokrat, PPP, NasDem, PAN dan PKB).

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024