Asmat (Antaranews Papua) – Pengurus Dharma Wanita Kabupaten Asmat gencar memberikan penyuluhan kesehatan ibu dan anak kepada masyarakat di sejumlah distrik dan kampung di kabupaten itu, pada Sabtu (23/6).
Ketua Dharma Wanita Asmat Sisilia Bokoreceps mengatakan penyuluhan kesehatan itu dilaksanakan dalam berbagai momentum hari-hari besar, seperti hari perempuan, hari Kartini, hari anak dan hari narkoba.
"Kemarin saat memperingati hari anak dan hari narkoba, kami melakukan penyuluhan hukum, kesehatan ibu dan anak kepada masyarakat," kata Sisilia di Agats.
Menurut dia, dalam penyuluhan tersebut ada dua topik utama yang dibicarakan yakni kesehatan ibu dan anak, dan gizi keluarga.
Pihaknya menyasar sejumlah distrik, seperti Agats, Atsy dan Akat.
"Pada aspek kesehatan kami sosialisasikan tentang HIV Aids, penyakit kusta, penyebaran penyakit menular seksual. Terkait gizi, kami ajak masyarakat untuk lebih banyak mengonsumsi bahan pangan lokal, seperti ubi-ubian, ikan, sayur, buah-buahan daripada makanan instan," ujarnya.
Dalam kegiatan penyuluhan, Dharma Wanita Asmat bekerja sama dengan sejumlah instansi daerah seperti dinas kesehatan, dinas pemberdayaan perempuan dan dinas sosial.
"Kalau dengan dinsos, kami bantu menyalurkan bantuan sosial seperti pakaian layak pakai, bahan makanan dan sebagainya," kata Sisilia.
Ia menambahkan, Dharma Wanita Kabupaten Asmat memiliki tiga kampung (desa) binaan yakni Kampung Ayam di Distrik Akat, Kampung Yepem Distrik Agats dan Kampung Amanamkai Distrik Atsy.
"Di kampung-kampung binaan ini kami ajarkan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, melakukan penyuluhan dan menggenjot sektor perekonomian mereka. Kami ingin membantu proses pembangunan yang sedang dilaksanakan pemerintah daerah," kata istri Sekda Asmat itu.
Ketua Dharma Wanita Asmat Sisilia Bokoreceps mengatakan penyuluhan kesehatan itu dilaksanakan dalam berbagai momentum hari-hari besar, seperti hari perempuan, hari Kartini, hari anak dan hari narkoba.
"Kemarin saat memperingati hari anak dan hari narkoba, kami melakukan penyuluhan hukum, kesehatan ibu dan anak kepada masyarakat," kata Sisilia di Agats.
Menurut dia, dalam penyuluhan tersebut ada dua topik utama yang dibicarakan yakni kesehatan ibu dan anak, dan gizi keluarga.
Pihaknya menyasar sejumlah distrik, seperti Agats, Atsy dan Akat.
"Pada aspek kesehatan kami sosialisasikan tentang HIV Aids, penyakit kusta, penyebaran penyakit menular seksual. Terkait gizi, kami ajak masyarakat untuk lebih banyak mengonsumsi bahan pangan lokal, seperti ubi-ubian, ikan, sayur, buah-buahan daripada makanan instan," ujarnya.
Dalam kegiatan penyuluhan, Dharma Wanita Asmat bekerja sama dengan sejumlah instansi daerah seperti dinas kesehatan, dinas pemberdayaan perempuan dan dinas sosial.
"Kalau dengan dinsos, kami bantu menyalurkan bantuan sosial seperti pakaian layak pakai, bahan makanan dan sebagainya," kata Sisilia.
Ia menambahkan, Dharma Wanita Kabupaten Asmat memiliki tiga kampung (desa) binaan yakni Kampung Ayam di Distrik Akat, Kampung Yepem Distrik Agats dan Kampung Amanamkai Distrik Atsy.
"Di kampung-kampung binaan ini kami ajarkan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, melakukan penyuluhan dan menggenjot sektor perekonomian mereka. Kami ingin membantu proses pembangunan yang sedang dilaksanakan pemerintah daerah," kata istri Sekda Asmat itu.