Asmat (AntaranewsPapua) – Wahana Visi Indonesia (WVI) menggelar workshop kesehatan masyarakat di Hotel Sang Surya, Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua.
Kegiatan itu dihadiri Bupati Asmat Elisa Kambu, Uskup Keuskupan Agats Mgr Aloysius Murwito OFM dan Direktur Penanggulangan dan Pengelolaan Bencana Kemanusiaan WVI Jakarta Margareta Siregar.
Bupati Asmat Elisa Kambu mengatakan pemerintah memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Namun pemerintah tidak dapat berjalan sendiri, perlu dukungan berbagai pihak, termasuk lembaga swadaya masyarakat (LSM) seperti WVI.
"Pemerintah harus bersinergi dengan berbagai pihak. Pemerintah daerah menyambut baik niat teman-teman WVI yang telah peduli dan terpanggil untuk melaksanakan tugas di Asmat," kata Elisa.
Ia berharap kehadiran WVI di Asmat bisa memberi energi baru bagi pemerintah daerah dan berbagai komponen setempat dalam upaya bersama melakukan tugas pelayanan kepada masyarakat.
"Tantangan berat bagi kita semua untuk bagaimana merubah pola pikir masyarakat agar hidup sehat, memiliki tempat tinggal dan lingkungan yang bersih," katanya.
Elisa menyampaikan terima kasih kepada Keuskupan Agats dan Wahana Visi Indonesia karena memiliki komitmen melaksanakan sebagian tugas yang menjadi kewajiban pemerintah.
Direktur Penanggulangan dan Pengelolaan Bencana Kemanusiaan WVI Jakarta Margareta Siregar mengatakan WVI memiliki skema pemberdayaan multi sektor, di antaranya bidang pendidikan, sosial, ekonomi, kesehatan dan perlindungan anak.
"WVI bekerja sama dan membantu pemerintah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, meningkatkan kualitas pendidikan, ekonomi masyarakat, kesetaraan gender dan lain sebagainya," kata Margareta.(*/adv)
Kegiatan itu dihadiri Bupati Asmat Elisa Kambu, Uskup Keuskupan Agats Mgr Aloysius Murwito OFM dan Direktur Penanggulangan dan Pengelolaan Bencana Kemanusiaan WVI Jakarta Margareta Siregar.
Bupati Asmat Elisa Kambu mengatakan pemerintah memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Namun pemerintah tidak dapat berjalan sendiri, perlu dukungan berbagai pihak, termasuk lembaga swadaya masyarakat (LSM) seperti WVI.
"Pemerintah harus bersinergi dengan berbagai pihak. Pemerintah daerah menyambut baik niat teman-teman WVI yang telah peduli dan terpanggil untuk melaksanakan tugas di Asmat," kata Elisa.
Ia berharap kehadiran WVI di Asmat bisa memberi energi baru bagi pemerintah daerah dan berbagai komponen setempat dalam upaya bersama melakukan tugas pelayanan kepada masyarakat.
"Tantangan berat bagi kita semua untuk bagaimana merubah pola pikir masyarakat agar hidup sehat, memiliki tempat tinggal dan lingkungan yang bersih," katanya.
Elisa menyampaikan terima kasih kepada Keuskupan Agats dan Wahana Visi Indonesia karena memiliki komitmen melaksanakan sebagian tugas yang menjadi kewajiban pemerintah.
Direktur Penanggulangan dan Pengelolaan Bencana Kemanusiaan WVI Jakarta Margareta Siregar mengatakan WVI memiliki skema pemberdayaan multi sektor, di antaranya bidang pendidikan, sosial, ekonomi, kesehatan dan perlindungan anak.
"WVI bekerja sama dan membantu pemerintah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, meningkatkan kualitas pendidikan, ekonomi masyarakat, kesetaraan gender dan lain sebagainya," kata Margareta.(*/adv)