Jayapura (Antaranews Papua) - Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar mengatakan ada pihak tertentu ingin membangun opini seakan-akan Papua kacau, walaupun sesungguhnya situasi keamanan relatif kondusif.

"Papua secara keseluruhan aman dan kondusif, walaupun ada wilayah yang sempat mengalami gangguan keamanan seperti Kabupaten Nduga," kata Irjen Boy Rafli, di Jayapura, Selasa.

Dia menyatakan untuk kasus Nduga, kini sudah kondusif dan kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB) yang sempat mengganggu warga berhasil dihalau keluar dari Kampung Alguru yang sempat dikuasai mereka.

Dia menegaskan bahwa secara keseluruhan situasi kamtibmas aman dan masyarakat mulai melakukan aktivitas secara normal termasuk di Kampung Alguru, namun aparat keamanan tetap berjaga-jaga.

Bupati Nduga Yairus Gwijangge bahkan menyatakan daerahnya aman dan minta pegawai segera kembali untuk berkerja secara normal, ujar Irjen Boy Rafli pula.

Ketika ditanya tentang adanya keinginan aktivis hak asasi manusia ke Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga untuk melihat kondisi Kenyam dan Alguru, Kapolda Papua mempersilahkannya bila ingin ke Kenyam.

"Silakan datang sendiri dan melihat apa yang terjadi serta jangan teriak teriak dari jauh tanpa mengetahui secara langsung apa yang terjadi dan dialami masyarakat di kawasan itu," kata Boy Rafli, seraya menambahkan bahwa aksi yang dilakukan KKSB itu sudah di luar batas kemanusiaan karena selain menembak dua pesawat sipil juga menembak dan menganiaya tiga warga sipil hingga tewas.

Aksi yang dilakukan KKSB menyebabkan seorang anak harus kehilangan kedua orang tuanya, kata mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu pula.

KKSB akhir Juni lalu melakukan serangkaian penyerangan terhadap dua pesawat sipil sesaat setelah mendarat di Kenyam, serta menembak dan menganiaya warga sipil hingga tewas.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024