Timika (Antaranews Papua) - BBPOM Jayapura memberikan bimbingan teknis kepada 10 petugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mimika untuk melakukan pengawasan dan deteksi dini terhadap bahan berbahaya yang terkandung dalam aneka makanan yang dijual di Pasar Sentral Timika.

Kepala Seksi Sertifikasi Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Jayapura Christian Victor Burdam di Timika, Jumat, mengatakan para petugas yang dilatih sehari-hari mengelola Pasar Sentral Timika.

Kepada para petugas itu, BBPOM Jayapura memberikan pengetahuan tentang bagaimana cara melakukan pengawasan terhadap bahan berbahaya yang terkandung dalam aneka makanan dengan melihat ciri-ciri fisik dan cara melakukan pemeriksaan bahan berbahaya menggunakan metoda `test kit`.

Christian mengatakan bahan berbahaya seperti boraks, formalin, rhodamin dan kuning methanil merupakan jenis bahan berbahaya yang paling sering ditemui dalam makanan yang dijual para pedagang.

Metoda `test kit` tersebut, katanya, baru sebatas deteksi awal untuk mengetahui kandungan yang terdapat dalam aneka makanan. Namun untuk proses validasi maupun kesahihan hasilnya maka sampel barang yang diuji tersebut harus tetap di kirim ke Laboratorium BBPOM Jayapura.

Selain dibekali teori dan praktik dalam kelas, peserta Bimtek juga dijadwalkan turun langsung ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan aneka bahan makanan yang dijual para pedagang di Pasar Sentral Timika.

Sebelumnya BBPOM Jayapura telah melakukan kegiatan serupa dengan melatih petugas Pasar Hamadi Kota Jayapura, Pasar Sentani Kabupaten Jayapura, dan Pasar Merauke.

Usai melatih petugas pengelola Pasar Sentral Timika, BBPOM Jayapura juga akan menggelar kegiatan serupa kepada petugas pengelola Pasar Biak.

Sekretaris Disperindag Mimika Inosensius Yoga Probadi menyambut baik pelatihan petugas pengelola Pasar Sentral Timika untuk dapat mendeteksi bahan berbahaya dalam aneka makanan yang dijual para pedagang agar kualitas bahan makanan tersebut benar-benar terjamin dan layak untuk dikonsumsi.

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024