Timika (Antaranews Papua) - Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) Timika memberikan perhatian khusus kepada anak-anak putus sekolah di Kabupaten Mimika, Papua dengan merancang program pembinaan dalam rencana strategis.

Kepala Biro Pendidikan LPMAK Simon Kasamol di Timika, Senin, mengatakan LPMAK telah merancang program pembinaan anak-anak putus sekolah yang dipusatkan dalam satu tempat khusus.

Ia menjelaskan program penanganan anak putus sekolah telah dibahas bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika.

LPMAK menyadari banyaknya anak putus sekolah sebagai bagian dari penyakit sosial.

Jika mereka tidak dibekali dengan pendidikan yang cukup, kata dia, mudah terpengaruh hal-hal negatif, seperti tawuran dan konflik sosial lainnya.

"Dalam diskusi LPMAK dan Disdik, bagaimana ada gedung sentra yang didalamnya akan kita bagi masing-masing ruang sesuai dengan kompetensi, seperti `life skill`, belajar tentang komputer untuk anak-anak yang putus sekolah," kata dia.

Ia mengatakan pusat kegiatan mereka harus kondusif dan memberi manfaat untuk anak-anak itu.

"Sehingga di lingkungan itu benar-benar bermanfaat bagi anak-anak putus sekolah. Di sana lingkungan mereka dan mereka bisa menyelesaikan dan mendapat ketrampilan," katanya.

Melalui fasilitas itu, menurut Simon, ?pemkab setempat dan LPMAK bisa mencari informasi terkait dengan peluang kerja bagi anak-anak yang selesai pelatihan, sehingga anak-anak yang lulus dari tempat itu bisa dipekerjakan.

"Setidaknya tempat sudah tersedia dan direncanakan di Multi Purpose Convention Center (MPCC). Tinggal bagaimana pemerintahan dan LPMAK duduk bersama untuk kelanjutannya," ujarnya.

Pewarta : Jeremias Rahadat
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2025