Wamena (Antaranews Papua) - Sebanyak 38 orang yang tergabung dalam program ekspedisi Papua Terang turun ke lima kabupaten di wilayah pegunungan tengah Papua untuk melakukan survei terhadap daerah-daerah yang belum dijangkau listrik.

Manajer PT PLN Ranting Wamena Djunaidi di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Senin, mengatakan kabupaten yang akan dijangkau tim ekspedisi adalah Lanny Jaya, Yalimo, Mamberamo Tengah, Tolikara dan Jayawijaya.

Tim ekspedisi akan bekerja selama dua bulan di kabupaten-kabupaten tersebut juga untuk mencari potensi energi listrik yang dapat dikembangkan untuk kebutuhan masyarakat.

"Mereka survei lokasi atau kampung-kampung yang belum mendapat pasokan energi listrik," katanya.

Jika saat ekspedisi ada daerah yang belum memiliki listrik namun memiliki potensi air maka bisa dikembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hydro (PLTMH), juga ada sumber energi lain seperti angin dan batu bara.

"Kalau sudah ada sumber listrik (PLN) maka mereka bisa langsung menyambung saja," katanya.

Pelepasan tim ekspedisi ke lapangan, dilakukan oleh Sekretaris Daerah Jayawijaya Yohanis Walilo di Halaman Kantor Bupati Jayawijaya.

Sekda mengatakan program Papua terang yang sementara dilakukan oleh tim ekspedisi, akan sangat membantu masyarakat di wilayah pegunungan tengah Papua.

Ia mengatakan hingga kini masih ada beberapa daerah yang belum menikmati listrik sehingga upaya untuk menjangkau masyarakat itu sangat disambut baik.

"Tentunya kami ucapkan terimakasih kepada PLN yang berikan program Papua terang kepada kabupaten-kabupaten yang ada di pegunungan tengah ini," katanya.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024