Biak (Antaranews Papua) - Kalangan pelajar TK hingga SMA dan SMK di Kabupaten Biak Numfor, Papua, tampak antusias menyaksikan atraksi pesawat tempur dalam Gebyar Dirgantara TNI Angkatan Udara, yang berlangsung di Base Ops Pangkalan Udara Manuhua, Sabtu.
Jackson Wabiser, pelajar SMA YPK 1 Biak mengakui atraksi pesawat tempur yang dilihat pada Gebyar Dirgantara Pangakalan Udara Manuhua itu merupakan pertama kalinya semenjak bersekolah di kota Biak.
"Saya senang dengan kegiatan ini dan menjadi pengalaman pertama saya melihat langsung pesawat tempur Hawk 100/200 milik TNI AU," ujarp pelajar SMK YPK itu.
Ia mengatakan sejak SD hingga SMP ia bersekolah di Kampung Korem Distrik Biak Utara, sehingga semarak Gebyar Dirgantara Lanud Manuhua itu menjadi pengetahuan baru tentang alat utama sistem persenjataan (Alutsista) TNI Angkatan Udara.
Jackon mengaku gembira telah menyaksikan secara langsung pesawat tempur TNI AU seperti Hawk 100/200, helikopter, pesawat Boing 737 TNI AU dan alutsista lainnya.
"Sebagai pelajar saya sengat berterima kasih dengan pimpinan TNI AU karena sudah menyediakan Biak sebagai lokasi Gebyar Dirgantara 2018," katanya.
Yusak, pelajar Biak lain mengakui menonton pesawat tempur TNI AU di lapangan hanggar STAB Lanud Mnauhua sangat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai tugas pokok prajurit TNI Angkatan Udara.
"Saya sudah melihat dekat pesawat tempur Hawk 100/200, ya Gebyar Dirgantara saya bisa berfoto dengan latar belakang pesawat tempur," katanya.
Versi Penerangan Koopsau III dalam publikasi media menyebut Gebyar Dirgantara 2018 berupa panggung hiburan, drum band, bazar, senam aerobik, fun run, paramotor, joyflight, static show pesawat tempur, terjung payung, rapling serta lomba melukis.
"Gebyar Dirgantara ini berlangsung satu hari yakni Sabtu 4 Agustus 2018 yang diselenggarakan di Pangkalan Udara Manuhua sebagai bagian dari latihan kilat cakra Kosek Hanudnas IV Biak," ujar Kepala Penerangan Koopsau III Kapten (Sus) Yudha.
Hingga sore aktivitas Gebyar Dirgantara masih ramai dikunjungi pelajar, masyarakat umum dan pegawai perusahaan swasta di Kabupaten Biak Numfor.
Jackson Wabiser, pelajar SMA YPK 1 Biak mengakui atraksi pesawat tempur yang dilihat pada Gebyar Dirgantara Pangakalan Udara Manuhua itu merupakan pertama kalinya semenjak bersekolah di kota Biak.
"Saya senang dengan kegiatan ini dan menjadi pengalaman pertama saya melihat langsung pesawat tempur Hawk 100/200 milik TNI AU," ujarp pelajar SMK YPK itu.
Ia mengatakan sejak SD hingga SMP ia bersekolah di Kampung Korem Distrik Biak Utara, sehingga semarak Gebyar Dirgantara Lanud Manuhua itu menjadi pengetahuan baru tentang alat utama sistem persenjataan (Alutsista) TNI Angkatan Udara.
Jackon mengaku gembira telah menyaksikan secara langsung pesawat tempur TNI AU seperti Hawk 100/200, helikopter, pesawat Boing 737 TNI AU dan alutsista lainnya.
"Sebagai pelajar saya sengat berterima kasih dengan pimpinan TNI AU karena sudah menyediakan Biak sebagai lokasi Gebyar Dirgantara 2018," katanya.
Yusak, pelajar Biak lain mengakui menonton pesawat tempur TNI AU di lapangan hanggar STAB Lanud Mnauhua sangat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai tugas pokok prajurit TNI Angkatan Udara.
"Saya sudah melihat dekat pesawat tempur Hawk 100/200, ya Gebyar Dirgantara saya bisa berfoto dengan latar belakang pesawat tempur," katanya.
Versi Penerangan Koopsau III dalam publikasi media menyebut Gebyar Dirgantara 2018 berupa panggung hiburan, drum band, bazar, senam aerobik, fun run, paramotor, joyflight, static show pesawat tempur, terjung payung, rapling serta lomba melukis.
"Gebyar Dirgantara ini berlangsung satu hari yakni Sabtu 4 Agustus 2018 yang diselenggarakan di Pangkalan Udara Manuhua sebagai bagian dari latihan kilat cakra Kosek Hanudnas IV Biak," ujar Kepala Penerangan Koopsau III Kapten (Sus) Yudha.
Hingga sore aktivitas Gebyar Dirgantara masih ramai dikunjungi pelajar, masyarakat umum dan pegawai perusahaan swasta di Kabupaten Biak Numfor.