Wamena (Antaranews Papua) - Kepolisian Resor Jayawijaya, Provinsi Papua menggelar ibadah kebaktian kebangunan rohani (KKR) dengan melibatkan 400 warga, pada Sabtu.

Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Pieter Reba di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, mengatakan KKR itu terlaksana atas kerjasama polres dengan denominasi gereja di Jayawijaya.

"Ini kegiatan kapolri untuk seluruh polres dan polda di Indonesia, yang namanya satuan tugas nusantara, melaksanakan kegiatan sosial, termasuk ibadah-ibadah, pemberian sembako," katanya.

Sebelumnya kepolisian hanya mengundang 300 warga untuk mengikuti ibadah, namun antusias warga bahkan lebih dari jumlah undangan atau kapasitas ruang Aula Mapolres.

Melalui ibadah KKR yang mengangkat tema "meningkatkan kesadaran, kedamaian umat ciptaan Allah guna memelihara keamanan dan ketertiban Jayawijaya," polisi mengharapkan warga ikut menciptakan keamanan menjelang peringatan HUT RI ke-72.

"Ada tiga tujuan, yang pertama kita menghimpun segala denominasi gereja untuk berdoa terhadap daerah ini agar ada kedamaian. Yang kedua adalah memelihara stabilitas Kamtibmas di Jayawijaya, dan yang ketiga adalah menciptakan landasan kedamaian, kenyamanan dan keamanan jelang HUT RI dan pemilihan umum nanti," katanya.

Polisi berharap melalui kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan, warga bisa meninggalkan praktik tindak kejahatan seperti perampokan, pemerkosaan dan sebagainya.

Ibadah yang berlangsung di Aula Yan Bernard Reba itu dihadiri orang tua maupun anak-anak, bahkan terlibat warga asing yang merupakan keluarga misionaris.

"Turut hadir juga dari TNI, pemerintah. Ada di misionaris yang juga adalah bagian dari gereja Katolik, Kingmi dan gereja Baptis," katanya.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024