Jayapura (Antaranews Papua) - Peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Provinsi Papua dibekali ilmu jurnalistik sebelum mereka menjalani program pertukaran pelajar dengan siswa asal Aceh.

Unit Manager Communication and PT. Pertamina (Persero) MOR VIII Maluku-Papua, Eko Kristiawan, di Jayapura, Rabu, menjelaskan melalui program SMN, para peserta diharapkan mendapat ilmu tambahan, termasuk mengenai ilmu jurnalistik.

"Saat mereka berada di Aceh, mereka akan membuat diari perjalanan dan diharap bisa membuat laporan selama di Aceh, diharapkan dalam bentuk berita," ujarnya.

Ia menjelaskan diari yang dibuat oleh peserta SMN akan dibukukan sehingga program tersebut terdokumentasikan dengan baik dan bisa dilihat oleh generasi berikutnya.

Sementara Pewarta dari LKBN Antara Biro Papua, Hendrina Dian Kandipi yang menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut, mengungkapkan dalam pelatihan tersebut ia hanya memberikan dasar-dasar ilmu jurnalistik, terutama mengenai 5W + 1H.

Selain itu para peserta juga diberikan informasi mengenai bagaimana membedakan berita yang benar dan tidak benar (hoax).

Sebanyak 32 siswa asal Papua (termasuk tiga siswa difabel) akan mengikuti program pertukaran pelajar dengan 26 siswa asal Aceh.

Melalui SMN para siswa diharapkan bisa memiliki rasa bangga terhadap kekayaan budaya Indonesia karena mereka akan dibawa berinteraksi langsung dengan komponen pemerintah daerah dan masyarakat di provinsi yang didatangi.

Pewarta : Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024