Asmat (Antaranews Papua) – Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Cabang Asmat, Provinsi Papua, menjaring atlet bulu tangkis melalui setiap momentum pertandingan, seperti turnamen yang diadakan menjelang HUT ke-73 RI di Agats.
Sekretaris PBSI Asmat Hallason Frans Sinurat di Agats, Sabtu, mengatakan pihaknya terus menjaring, membina dan meningkatkan jam terbang atlet bulu tangkis Asmat melalui berbagai pertandingan yang diselenggarakan pemerintah setempat.
"Kami memanfaatkan setiap kesempatan pertandingan untuk mencari, membina dan meningkatkan jam terbang atlet bulu tangkis Asmat," kata Frans.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Asmat itu mengatakan kini PBSI Asmat telah memiliki sejumlah atlet muda yang siap mengikuti kompetisi bulu tangkis di provinsi maupun pada tingkat nasional.
"Umumnya atlet kami merupakan pelajar. Mereka akan terus kami pacu melalui berbagai event yang digelar pemerintah kabupaten," ujarnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Asmat Fabianus Beworuci mengatakan pihaknya telah menggelar berbagai kompetisi olahraga, seperti Bupati Cup I dan pertandingan menjelang HUT RI.
"Pada September nanti akan digelar juga sejumlah pertandingan dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional. Ada tiga cabang olahraga yang dipertandingkan, yaitu bola Volley, lari 10 kilometer dan badminton," katanya.
Ia menambahkan Pemprov Papua akan menggelar pertandingan sejumlah cabang olahraga tingkat pelajar di Jayapura, dan bulu tangkis menjadi salah satu cabang olahraga yang akan dipertandingkan.
"Kami dalam tahun ini akan mengirim pelatih dari sejumlah cabang olahraga untuk mengikuti kursus kepelatihan. Salah satunya tiga orang pelatih dari cabang bulu tangkis. Nanti mereka akan dapat sertifikat yang bisa digunakan sebagai dasar hukum dalam melatih atlit," ujarnya.
Ia menambahkan, pertandingan bulu tangkis dalam rangka HUT ke-73 Kemerdekaan RI di Asmat diikuti 60 pelajar, dan 43 orang dewasa.
"Pertandingan sistim setengah kompetisi, masing-masing kelas memperebutkan trofi dan uang pembinaan Rp3 juta untuk juara 1, juara 2 dapat Rp 2 juta dan juara 3 dapat Rp1 juta," katanya. (*/adv)
Sekretaris PBSI Asmat Hallason Frans Sinurat di Agats, Sabtu, mengatakan pihaknya terus menjaring, membina dan meningkatkan jam terbang atlet bulu tangkis Asmat melalui berbagai pertandingan yang diselenggarakan pemerintah setempat.
"Kami memanfaatkan setiap kesempatan pertandingan untuk mencari, membina dan meningkatkan jam terbang atlet bulu tangkis Asmat," kata Frans.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Asmat itu mengatakan kini PBSI Asmat telah memiliki sejumlah atlet muda yang siap mengikuti kompetisi bulu tangkis di provinsi maupun pada tingkat nasional.
"Umumnya atlet kami merupakan pelajar. Mereka akan terus kami pacu melalui berbagai event yang digelar pemerintah kabupaten," ujarnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Asmat Fabianus Beworuci mengatakan pihaknya telah menggelar berbagai kompetisi olahraga, seperti Bupati Cup I dan pertandingan menjelang HUT RI.
"Pada September nanti akan digelar juga sejumlah pertandingan dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional. Ada tiga cabang olahraga yang dipertandingkan, yaitu bola Volley, lari 10 kilometer dan badminton," katanya.
Ia menambahkan Pemprov Papua akan menggelar pertandingan sejumlah cabang olahraga tingkat pelajar di Jayapura, dan bulu tangkis menjadi salah satu cabang olahraga yang akan dipertandingkan.
"Kami dalam tahun ini akan mengirim pelatih dari sejumlah cabang olahraga untuk mengikuti kursus kepelatihan. Salah satunya tiga orang pelatih dari cabang bulu tangkis. Nanti mereka akan dapat sertifikat yang bisa digunakan sebagai dasar hukum dalam melatih atlit," ujarnya.
Ia menambahkan, pertandingan bulu tangkis dalam rangka HUT ke-73 Kemerdekaan RI di Asmat diikuti 60 pelajar, dan 43 orang dewasa.
"Pertandingan sistim setengah kompetisi, masing-masing kelas memperebutkan trofi dan uang pembinaan Rp3 juta untuk juara 1, juara 2 dapat Rp 2 juta dan juara 3 dapat Rp1 juta," katanya. (*/adv)