Wamena (Antaranews Papua) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya meminta 25 pelatih sepak bola asal Jayawijaya yang telah memiliki lisensi D nasional, ikut mengembangkan olahraga sepak bola di wilayah itu.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jayawijaya Fatah Yasih di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Senin (13/8), mengatakan cabang olahraga sepak bola menjadi perhatian mereka, baik terhadap pelatih maupun pemain.

"Kami berharap dengan 25 pelatih berlisensi D nasional ini, dapat mengembangkan olahraga sepak bola di wilayah Jayawijaya," katanya.

Puluhan pelatih sepak bola yang memiliki lisensi D itu sebelumnya difasilitasi pemerintah, yang bekerjasama dengan Asosiasi Provinsi (Asprov) Papua untuk memberikan pendampingan bagi mereka.

Fatah berharap ke depan semakin banyak sekolah sepak bola (SSB) hadir di Jayawijaya, sebab sebagian besar pelatih yang mengantongi lisensi D nasional itu berprofesi sebagai guru olahraga.

Hingga 2018, terdapat enam SSB yang terdaftar di Pemkab Jayawijaya. Sekolah-sekolah itu diketahui aktif mengikutsertakan peserta dalam berbagai kompetisi.

"Sebagai guru olahraga (pelatih berlisensi D tersebut) tentunya mereka memiliki sumber daya di sekolah dalam bentuk anak-anak didik, sehingga kami berharap kedepan di sekolah-sekolah mulai dibentuk SSB untuk memberikan ruang dan wadah kepada anak-anak yang memiliki bakat dan telenta dalam sepak bola," katanya.

Pada kompetisi piala Menpora U-14, katanya, salah satu SSB Jayawijaya juga dilibatkan untuk mewakili sejumlah SSB yang sementara berkembang di sana.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Evarianus Supar
Copyright © ANTARA 2024