Wamena (Antaranews papua) - Sebanyak 40 distrik terisolir di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua yang selama ini mengandalkan api sebagai penerangan pada malam hari, segera dapat menikmati penerangan modern berupa lampu tenaga surya.

Bupati Yahukimo Abock Busup di Wamena Ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu mengatakan penerangan lampu tenaga surya yang merupakan bantuan Kementerian ESDM sudah mulai dipasang di Distrik Puldama.

Kabupaten Yahukimo tahun ini ada dapat sekitar 40 distrik, tetapi pemerintah prioritaskan di Distrik Puldama atau mulai dari arah utara dahulu.

Pemasangan lampu tenaga surya itu merupakan program presiden untuk mewujudkan Indonesia terang, terutama bagi daerah-daerah yang tidak dijangkau listrik PLN.

"Ini bukti mereka (pemerintah pusat) perhatikan kabupaten kami, sebelum dilanjutkan pemasangan ke distrik yang lain," katanya.

Pada kunjungan kerja ke distrik-distrik, bupati mengaku sudah menyampaikan kepada warga yang belum terpasang bantuan lampu tenaga surya untuk bersabar karena pemasangan dan pendistribusian peralatan dilakukan secara bertahap.

"Saya sampaikan bahwa kita ada 517 kampung sehingga pelayanan itu (bantuan lampu tenaga surya) bukan untuk satu wilayah saja, karena itu nanti dibagi merata," katanya.

Akses transporasi tercepat menuju di Distrik Puldama dan sebagian besar distrik di sana hanya bisa melalui jalur udara dengan pesawat kecil, baik dari pusat ibu kota kabupaten maupun dari kabupaten lain.

Sebelumnya pihak Kementerian ESDM menyebutkan cahaya lampu kini sudah menghiasi malam-malam rumah adat atau honai di Yahukimo, jelang pelayaan HUT Kemerdekan 17 Agustus 2018.

Disebutkan juga bahwa khusus di Distrik Puldama, telah dibagikan 1.085 paket lampu tenaga surya hemat energi (LTSHE) kepada masyarakat.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024