Jayapura (Antaranews Papua) - Tiga orang siswa difabel yang masuk dalam rombongan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Aceh mengaku senang bisa berkunjung ke Papua dalam program pertukaran pelajar ke Papua.

Silvi, Siswa Kelas 11 SLBN Pembina Aceh Tamyang, di Jayapura, Kamis, mengaku sangat senang melihat pemandangan di Papua karena sangat indah.

Ia merupakan penyandang tuna rungu, dan didampingi oleh Maryani sebagai guru pendamping.

Silvi mampu mengikuti seluruh?kegiatan yang dilakukan siswa reguler, mulai dari belajar melukis di kulit kayu, menari Yosin Pancar, dan lainnya.

Sementara Maulidu Siswa kelas II SMA LB YPAC, yang juga penyandang tuna rungu, mengaku sangat gembira ketika diajarkan cara melukis di atas kulita kayu ketika mengunjungi Kampung Asei, Kabupaten Jayapura, karena melukis adalah hobinya.

Sama halnya dengan Iqbal, Siswa kelas 12 SLBN Pidi yang merupakan penyandang tuna grahita, juga terlihat bisa membaur dengan siswa reguler dalam setiap aktifitas.

Menurut Maryani, guru SLBN pembina Aceh Tamyang, yang ikut serta sebagai pendamping, bagi siswa difabel kesempatan mengikuti kegiatan SMN di Papua sangat langka, bahkan baru tahun ini siswa difabel dimasukan sebagai peserta.

Ia pun menilai hal tersebut sangat baik karena ada pemerataan bagi siswa yang memiliki keterbelakangan fisik atau mental.

Sebagai informasi, 26 pelajar dari Aceh telah berada di Jayapura, Papua, sejak 11 Agustus 2018.

Sejauh ini mereka telah mengikuti berbagai kegiatan seperti, bedah buku "Cerita Nusantara Kami", penyambutan, mengunjungi Danau Love, menginap di Rindam XVII Cenderawasih, berbelanja di pasar Mama-Mama Papua.

Mereka dikoordinir oleh PT Pertamina (persero) dan Perum Damri selaku BUMN Person in Charge (PiC) dan Co PiC, atau pihak yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan BUMN Hadir Untuk Negeri 9BHUN) 2018 di Provinsi Papua.

Peserta SMN Aceh juga telah melakukan aksi bersih-bersih pantai Dok II, berkunjung ke Kampung Asei dan Rumah kreatif BUMN milik BNI, serta bertemu dengan Wali Kota Jayapura .

Diagendakan, puncak acara pada 17 Agustus 2018, peserta SMN Aceh akan dilepas oleh Direktur Utama Pertamina di Jayapura.

Pewarta : Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024