Timika (Antaranews Papua) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mimika, Papua, melaporkan donasi warga setempat yang terkumpul lagi untuk membantu meringankan duka warga Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebesar Rp266.681.000.
Ketua MUI Mimika Ustadz Amin AR di Timika, Kamis, mengatakan penggalangan dana "Mimika Peduli Lombok" jilid dua dilakukan selama tujuh hari terhitung sejak 7 Agustus hingga 12 Agustus 2018.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendonasikan sebagian dari rezekinya untuk membantu saudara-saudara di Lombok, NTB yang mengalami duka akibat gempa bumi. Dana yang terkumpul lebih dari Rp200 juta, itu sungguh luar biasa," kata Ustadz Amin.
Ustadz Amin mengatakan warga Mimika dua kali melakukan penggalangan dana untuk membantu korban bencana gempa bumi di Lombok.
Pada tahap pertama, terkumpul dana sebesar Rp108.919.046 dan itu sudah disalurkan ke Lombok.
"Untuk jild pertama sudah disalurkan ke lombok dan telah digunakan untuk membeli berbagai bahan yang dibutuhkan warga di sana. Sedangkan untuk jilid kedua juga segera disalurkan untuk membeli kebutuhan sehari-hari seperti tenda, bahan makanan, termasuk perlengkapan bayi," jelas Ustadz Amin.
Tahap kedua sebesar Rp266.681.000, sehingga dengan demikian, total dana yang terkumpul dari warga Mimika untuk membantu korban bencana gempa bumi di Lombok, NTB seluruhnya mencapai Rp375.600.000.
MUI Mimika mengapresiasi dukungan dan partisipasi semua pihak dalam menggalang dana bantuan untuk korban bencana di Lombok.
Para pihak yang terlibat tidak saja berasal dari kalangan Ormas atau lembaga Islam di Mimika, tetapi juga para relawan dari organisasi paguyuban, pengurus partai politik, organisasi lainnya termasuk sekolah-sekolah, yayasan dan instansi pemerintah serta komunitas kendaraan roda dua dan empat di Timika.
Ketua Ikatan Keluarga Bima Dompu Mimika (IKBDM) Muhammad Yani juga mengapresiasi kepedulian warga Mimika dalam mengumpulkan dana guna membantu korban bencana gempa bumi di Lombok.
"Kami sangat mengapresiasi hal ini karena seluruh elemen masyarakat Mimika ikut peduli dalam memberikan sumbangan untuk meringankan derita saudara-saudara kita sesama anak negeri yang ada di Lombok. Kita semua prihatin dan berduka atas musibah ini," kata Yani.
Ketua MUI Mimika Ustadz Amin AR di Timika, Kamis, mengatakan penggalangan dana "Mimika Peduli Lombok" jilid dua dilakukan selama tujuh hari terhitung sejak 7 Agustus hingga 12 Agustus 2018.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendonasikan sebagian dari rezekinya untuk membantu saudara-saudara di Lombok, NTB yang mengalami duka akibat gempa bumi. Dana yang terkumpul lebih dari Rp200 juta, itu sungguh luar biasa," kata Ustadz Amin.
Ustadz Amin mengatakan warga Mimika dua kali melakukan penggalangan dana untuk membantu korban bencana gempa bumi di Lombok.
Pada tahap pertama, terkumpul dana sebesar Rp108.919.046 dan itu sudah disalurkan ke Lombok.
"Untuk jild pertama sudah disalurkan ke lombok dan telah digunakan untuk membeli berbagai bahan yang dibutuhkan warga di sana. Sedangkan untuk jilid kedua juga segera disalurkan untuk membeli kebutuhan sehari-hari seperti tenda, bahan makanan, termasuk perlengkapan bayi," jelas Ustadz Amin.
Tahap kedua sebesar Rp266.681.000, sehingga dengan demikian, total dana yang terkumpul dari warga Mimika untuk membantu korban bencana gempa bumi di Lombok, NTB seluruhnya mencapai Rp375.600.000.
MUI Mimika mengapresiasi dukungan dan partisipasi semua pihak dalam menggalang dana bantuan untuk korban bencana di Lombok.
Para pihak yang terlibat tidak saja berasal dari kalangan Ormas atau lembaga Islam di Mimika, tetapi juga para relawan dari organisasi paguyuban, pengurus partai politik, organisasi lainnya termasuk sekolah-sekolah, yayasan dan instansi pemerintah serta komunitas kendaraan roda dua dan empat di Timika.
Ketua Ikatan Keluarga Bima Dompu Mimika (IKBDM) Muhammad Yani juga mengapresiasi kepedulian warga Mimika dalam mengumpulkan dana guna membantu korban bencana gempa bumi di Lombok.
"Kami sangat mengapresiasi hal ini karena seluruh elemen masyarakat Mimika ikut peduli dalam memberikan sumbangan untuk meringankan derita saudara-saudara kita sesama anak negeri yang ada di Lombok. Kita semua prihatin dan berduka atas musibah ini," kata Yani.