Wamena (Antaranews Papua) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, mengalokasikan Rp1 miliar untuk pengadaan perabotan asrama mahasiswa yang dibangun di Kota Jayapura, Papua.
Sekretaris Daerah Pemkab Jayawijaya Yohanis Walilo di Wamena, Iibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Minggu mengatakan seharusnya dibutuhkan anggaran Rp3 miliar untuk pengadaan meja belajar, tempat tidur, kasur hingga perbabotan dapur di asrama tersebut.
"Anggaran itu tidak cukup. Rencana awal, kami anggarkan Rp3 miliar, tetapi dengan kondisi keuangan pemerintah daerah sehingga hanya dianggarkan Rp1 miliar," katanya.
Sekda mengatakan sedang dilakukan lelang untuk pengadaan perabotan asrama mahasiswa yang sudah dibangun sejak tahun 2015 itu.
Pemkab Jayawijaya menargetkan tahun 2018 bangunan asrama sudah dilengkapi fasilitas dan bisa ditempati mahasiswa asal Jayawijaya yang melanjutkan pendidikan di Jayapura.
"Rencananya peresmian tahun ini karena semuanya sudah selesai dibangun. Papan nama memang belum dipasang dan akan dipasang saat peresmian sekitar Oktober atau November 2018," katanya.
Setelah diresmikan, pemkab akan mengalokasi anggaran pada tahun berikutnya untuk pengadaan kebutuhan lain yang tidak bisa dilengkapi pada Tahun 2018.
Pembangunan asrama dilakukan bertahap sejak 2015 dengan total anggaran yang sudah dialokasikan kurang lebih Rp11 miliar.
"Pada Tahun 2016 tidak ada anggaran, dan di 2017 baru lanjut pembangunan dengan total kurang lebih Rp11 miliar," katanya.
Sekretaris Daerah Pemkab Jayawijaya Yohanis Walilo di Wamena, Iibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Minggu mengatakan seharusnya dibutuhkan anggaran Rp3 miliar untuk pengadaan meja belajar, tempat tidur, kasur hingga perbabotan dapur di asrama tersebut.
"Anggaran itu tidak cukup. Rencana awal, kami anggarkan Rp3 miliar, tetapi dengan kondisi keuangan pemerintah daerah sehingga hanya dianggarkan Rp1 miliar," katanya.
Sekda mengatakan sedang dilakukan lelang untuk pengadaan perabotan asrama mahasiswa yang sudah dibangun sejak tahun 2015 itu.
Pemkab Jayawijaya menargetkan tahun 2018 bangunan asrama sudah dilengkapi fasilitas dan bisa ditempati mahasiswa asal Jayawijaya yang melanjutkan pendidikan di Jayapura.
"Rencananya peresmian tahun ini karena semuanya sudah selesai dibangun. Papan nama memang belum dipasang dan akan dipasang saat peresmian sekitar Oktober atau November 2018," katanya.
Setelah diresmikan, pemkab akan mengalokasi anggaran pada tahun berikutnya untuk pengadaan kebutuhan lain yang tidak bisa dilengkapi pada Tahun 2018.
Pembangunan asrama dilakukan bertahap sejak 2015 dengan total anggaran yang sudah dialokasikan kurang lebih Rp11 miliar.
"Pada Tahun 2016 tidak ada anggaran, dan di 2017 baru lanjut pembangunan dengan total kurang lebih Rp11 miliar," katanya.