Timika (Antaranews Papua) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, mendatangkan material untuk pembangunan gerai maritim dari Surabaya, Jawa Timur, terutama untuk atap bangunan.

"Sekarang kami menunggu material seperti baja ringan untuk konstruksi gudang gerai maritim, yang dipesan dari Surabaya," kata Sekretaris Disperindag Kabupaten Mimika Inosensius Yoga Pribadi, di Timika, Kamis.

Ia mengatakan nantinya material baja ringan tersebut langsung dipasang di lokasi gudang gerai maritim yang telah disiapkan di wilayah Distrik Mimika Timur.

Gedung gerai maritim yang akan dibangun tersebut didalamnya akan dilengkapi sejumlah fasilitas seperti kantor untuk petugas temasuk gudang penyimpanan barang.

Gudang tersebut juga nantinya akan dimanfaatkan oleh distributor dari program tol laut.

Kini, di Mimika hanya ada dua distributor yang direkomendasikan untuk mengikuti program tol laut dengan menyuplai barang-barang kategori tol laut ke Timika.

"Koneksinya ke Jembatan Udara. Jadi barang dari tol laut masuk, ditaruh di Gerai Maritim dan diatur pendistribusian lewat jembatan udara," katanya.

Menurut dia, gudang yang akan dibangun tersebut sangat penting terkait upaya memangkas biaya distribusi mengingat selama ini barang-barang yang didatangkan melalui program tol laut ditaruh di gudang milik swasta yang disewa oleh distributor sehingga tentu membutuhkan biaya tambahan untuk penyimpanan barang.

"Selama ini jika ditaruh di gunung milik swasta maka akan kena biaya cas, kalau di gudang pemerintahan kan tidak kena cas. Ini kita bicara soal disparitas harga yang normal," ujarnya.

Ia berharap akhir 2018 pekerjaan pembangunan gudang gerai maritim yang dibiayai oleh pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut sudah bisa beroperasi.

"Nanti pegawai yang mendapat SK dari Kementerian Perdagangan yang akan bertugas di sana," ucapnya.

Pewarta : Jeremias Rahadat
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024