Asmat (Antaranews Papua) – Bupati Asmat Elisa Kambu mengungkapkan keberhasilan pembangunan Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, terlihat melalui peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) yang terus mengalami peningkatan.

Nilai IPM mengalami pertumbuhan sejak 2010 dari sebesar 43,69 menjadi 48,29 poin di 2017.

Kinerja pembangunan manusia di Asmat juga beranjak naik sejak tahun pertama pemerintahan Elisa Kambu-Thomas Eppe Safanpo di 2016.

Pada 2015, nilai IPM sebesar 46,62 poin naik menjadi 47,26 poin di 2016, dan pada 2017 pertumbuhan IPM Kabupaten Asmat naik sebesar 1,03 atau menjadi 48,29 poin.

"Keberhasilan pembangunan di Kabupaten Asmat terlihat melalui peningkatan IPM," kata Elisa di Agats, Minggu.

Orang nomor satu di Kabupaten Asmat itu mengatakan IPM Kabupaten Asmat menempati urutan ke-18 di Provinsi Papua. Walau berada pada posisi rendah, namun nilai IPM menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun.

"Untuk mendongkrak IPM, maka program-program pemerintah dan peran serta masyarakat akan lebih dioptimalkan sehingga nilai IPM naik pada tahun-tahun berikutnya," ujarnya.

Ia mengatakan indikator IPM yang mengalami peningkatan di 2017, antara lain angka harapan hidup, harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah serta pengeluaran.

Angka harapan lama sekolah di Asmat menunjukkan nilai positif, dimana berbanding lurus dengan angka partisipasi sekolah.

"Ini menunjukkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan sudah semakin baik. Harapan lama sekolah sebesar 8,12 tahun sudah dikatakan ideal, tapi angka itu masih terbilang rendah jika dibandingkan dengan kabupaten yang usianya mencapai 100 tahun," katanya.

Ia juga menjelaskan angka rata-rata lama sekolah di Asmat masih tergolong rendah, yaitu 4,71 tahun atau dengan kata lain rata-rata lama sekolah peserta didik hanya mencapai semester satu kelas lima sekolah dasar.

"Ini menjadi pekerjaan rumah tangga yang sangat besar bagi kita semua. Terutama pemerintah daerah dalam merencanakan program dan kegiatan harus berdasarkan skala prioritas," ujarnya.

Pewarta : Eman
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024