Biak (Antaranews Papua) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Biak Numfor, Papua menargetkan partisipasi pemilih dalam Pemilu 2018 sedikitnya mencapai 80 persen.

"Target pemilih Pemilu diharapkan lebih tinggi dari angka partisipasi pada pilkada serentak 2018 yaitu 60,20 persen," ujar Ketua KPU Kabupaten Biak Numfor Jackson S. Maryen, ketika dihubungi di Biak, Minggu.

Jackson mengaku optimistis target partisipasi Pemilu 2018 baik pemilu legislatif maupun pemilu presiden itu bisa tercapai.

Optimisme itu merujuk pada tingkat partisipasi Pemilu 2014 di Biak Numfor, yang menggambarkan animo masyarakat untuk memberikan hak suara cukup tinggi.

Ia mengakui, guna mencapai target tersebut, KPU Biak Numfor gencar menggelar sosialisasi Pemilu 2019 secara berkala kepada kelompok masyarakat dan organisasi kemasyarakat serta instansi pemerintah daerah.

Sasaran sosialisasi yakni peningkatan partisipasi pemilih pemilu akibat peran serta kalangan pejabat pemerintahan daerah, parpol serta berbagai organisasi kemasyarakatan, kelompok disabilitas, akademisi dan kelompok masyarakat umum lainnya.

KPU Biak Numfor juga gencar menyebarkan alat peraga kampanye seperti stiker, spanduk, dan baliho, guna mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih pada Pemilu 2019.

Kepada jajaran pengurus parpol peserta Pemilu 2019, Jackson meminta partisipasinya dalam menyosialisasikan Pemilu 2019 sehingga target 80 persen bisa terwujud.

Versi KPU Kabupaten Biak Numfor, jumlah pemilih yang terdata dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019 mencapai 93.754 jiwa yang tersebar di 265 kampung dan kelurahan, serta 19 distrik.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024