Biak (Antaranews Papua) - Manajemen Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Papua menggelar temu responden survei di Kabupaten Biak Numfor, untuk menghasilkan data kebijakan ekonomi Papua, pada Kamis malam.

Deputi Kepala Perwakilan BI Papua Fauzan mengatakan pihaknya mengumpulkan data dan informasi melalui berbagai kegiatan, seperti Survei Konsumen (SK), Survei Harga Properti Residensial (SHPR), Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) dan Survei Penjualan Eceran (SPE).

"Dari hasil survei yang cepat dan akurat, maka kualitas analisis kajian ekonomi dan keuangan regional menjadi lebih komprehensif dan aktual," ujar Fauzan.

Ia mengakui Bank Indonesia bertugas menetapkan dan melaksanakan kebijakanan moneter dalam rangka mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.

Untuk menjamin efektivitas kebijakan moneter yang ditempuh, Bank Indonesia terus memperkuat basis kajian dan penelitian di bidang moneter, sistem pembayaran dan stabilitas sistem keuangan dalam mendukung perumusan dan penetapan.

"Riset yang berkualitas pada dasarnya merupakan output dari analisis, asesmen, serta pengamatan atas seluruh variable-variabel ekonomi makro dan mikro yang mempengaruhi variable-variabel moneter," ujar Fauzan.

Dalam kerangka itulah, lanjut Fauzan, kebutuhan akan data statistik maupun informasi ekonomi dan moneter yang terpercaya, akurat, lengkap dan tepat waktu menjadi suatu keharusan bagi Bank Indonesia.

Fauzan mengungkapkan bahwa dengan diadakannya temu responden survei dari beberapa "stakeholders" diharapkan semua data dan informasi mengenai gambaran kondisi ekonomi riil yang lebih komprehensif tersebut dapat dijadikan masukan yang sangat berguna dalam merumuskan kebijakan ekonomi.

"Hasil survei digunakan dalam penyusunan Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional atau KEKR Provinsi Papua yang didalamnya berisi berbagai infomasi terkait perkembangan dan proyeksi makro ekonomi serta keuangan daerah," ujarnya.

"Kajian tersebut dimanfaatkan sebagai bahan masukan kepada pihak-pihak terkait khususnya pemerintah kabupaten/kota," tambah Fauzan.

Pada temu responden survei Bank Indonesia yang berlangsung di Biak Numfor itu, disajikan pertumbuhan ekonomi Nasional dan Provinsi Papua yang disampaikan Analis Fungsi Data Statistik Bank Indonesia Perwakilan Papua Inrayanto Hariyanto, diikuti 40 peserta perwakilan pengusaha, instansi pemerintah, perbankan, perhotelan dan pelaku ekonomi lainnya.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024