Biak (Antaranews Papua) - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Papua menyebut pertumbuhan ekonomi Provinsi Papua pada triwulan II 2018 tumbuh sebesar 24,68 persen yang didorong oleh sejumlah sektor usaha.

"Pertumbuhan ekonomi Papua lebih rendah dari triwulan sebelumnya sebesar 26,08 persen. Pertumbuhan ini berada di atas pertumbuhan nasional sebesar 5,27 persen dan menjadi pertumbuhan tertinggi di Indonesia," kata Manager Analis Ekonomi Bank Indonesia Perwakilan Papua Muhammad Azkaenza di Biak, Jumat.

Ia mengakui berdasarkan lapangan usaha, kinerja lapangan usaha pertambangan dan penggalian pada triwulan II mengalami penurunan dibandingkan triwulan pertama 2018.

Azkaenza menyebut tercatat pertumbuhan ekonomi lapangan usaha pertambangan pada triwulan II tumbuh sebesar 56,03 persen, lebih rendah dari triwulan pertama 2018 sebesar 66,19 persen.

Sementara untuk lapangan usaha pertanian, kehutanan, perikanan dan perdagangan besar, eceran, reparasi motor dan mobil, menurut Azkaenza, tumbuh melambat dari triwulan sebelumnya.

"Tercatat pertumbuhan masing-masing lapangan usaha sebesar 3,81 persen dan 6,6 persen," ungkap Manager Analis Ekonomi Bank Indonesia Perwakilan Papua itu.

Disisi lain, lanjutnya, lapangan usaha konstruksi tumbuh lebih tinggi dari 0,09 persen pada triwulan pertama 2018 menjadi 5,67 persen pada triwulan II 2018.

"Secara umum terjadi pertumbuhan perekonomian Papua melambat pada seluruh lapangan usaha,"kata Azkaenza mendampingi Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua Fauzan saat berada di Biak.

Dia mengatakan memasuki triwulan III 2018 pertumbuhan ekonomi Papua diperkirakan kembali mengalami perlambatan berada di kisaran 5,3-57 persen.

Dari sisi pengeluaran, lanjut Azkaenza, perlambatan pertumbuhan ekonomi disebabkan oleh normalisasi permintaan berakhirnya pasca berakhirnya periode hari besar keagamaan Nasional.

Kemudian dari sisi lapangan usaha, penurunan kinerja pertambangan, menurut Manager Analis Ekonomi Bank Indnesia, ditenggarai akan menyebabkan perlambatan tersebut.

"Pertumbuhan ekonomi yang lebih dalam akan tertahan oleh baiknya kinerja lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan," ujarnya.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024