Jayapura (Antaranews Papua) - Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen I Nyoman Cantiasa mengajak para pemuda di Kabupaten Yalimo, Papua, untuk mengabdikan diri kepada nusa dan bangsa dengan menjadi prajurit TNI.

"Dengan adanya Pos Ramil di Elelim yang akan ditingkatkan jadi Koramil, semoga bisa membantu anak-anak muda untuk ikut tes masuk jadi prajurit TNI," katanya di Kota Jayapura, Papua, Selasa.

Menurut dia, banyak pemuda atau anak-anak muda Yalimo berpotensi menjadi prajurit TNI.

"Kita harus dorong generasi muda Yalimo untuk berpartisipasi dalam pembangunan, bisa melalui prajurit TNI. Pemerintah daerah bisa membantu menyiapkan latihan mereka di Pos Ramil dan bisa juga membantu mereka untuk mengikuti tes di Jayapura," kata Cantiasa.

Bupati Yalimo Lakius Peyon mengapresiasi ajakan Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI I Nyoman Cantiasa itu.

"Yang pasti ini semua tergantung dari pemuda Yalimo apakah berminat atau tidak, karena masuk TNI harus memperhatikan berbagai hal mulai dari pendidikan, kesehatan dan lainnya," katanya.

Namun, lanjut Lakius, perlunya diberikan kemudahan seperti standar nilai yang bisa disesuaikan dengan karakteristik daerah sehingga animo pemuda Yalimo yang ingin menjadi prajurit TNI bisa banyak.

"TNI punya standar dalam penerimaan prajurit, tapi yang pasti di Papua kita bisa diberikan afirmasi atau keberpihakan sehingga bisa memanfaatkan peluang ini sehingga ada anak-anak Yalimo bisa bergabung menjadi prajurit TNI, karena anak-anak Yalimo bukan saja di Elelim, karena ada yang sekolah dan kuliah di Wamena, Jayapura dan daerah lainnya," katanya.

Lakius juga berharap ada pemuda Yalimo yang bisa masuk menjadi taruna Akmil, selain menjadi ASN atau mengabdi pada instasi pemerintah lainnya.

"Ini cita-cita saya dari dulu, ada anak Yalimo menjadi taruna Akmil dan jadi orang besar, ini yang akan kami dorong. Kami akan coba mulai untuk kerja sama dengan TNI agar ini bisa terwujud," kata Lakius Peyon.

Secara terpisah, Danrem 172/PWY Kolonel Binsar telah memerintahkan Dandim 1702/Jwy Letkol Lukas Sadipun untuk segera membina dan melatih anak-anak dari pegunungan tengah Papua, khususnya dari Yalimo yang berminat menjadi anggota TNI melalui Koramil setempat.

"Saya sudah perintahkan kepada jajaran di lapangan terutama kepada Dandim Jayawijaya agar segera membina anak-anak Papua yang ingin bergabung menjadi TNI, agar nantinya mereka bisa diterima," katanya.

Sekadar diketahui, Kodim 1702/Pwy membawahi delapan kabupaten diantaranya Kabupaten Jayawijaya, Tolikara, Nduga dan Kabupaten Yalimo.

Sehari sebelumnya, Cantiasa hadir di Elelim, Kabupaten Yalimo bersama Danrem 172/PWY Kolonel Binsar dan Dandim Jayawijaya Letkol Lukas Sadipun bersama Waka Polres Jayawijaya Kompol Andreas Tampubolon menutup operasi teritorial (Opster) TNI yang digelar selama 70 hari untuk membangun jembatan, jamban, perbaikan intake air dan asrama.

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024