Jayapura (Antaranews Papua) - Ketua Umum Gerakan Rakyat Cinta (Gercin) Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Hendrik Yance Udam yang akrab disapa HYU mengatakan organisasi tersebut terus berupaya mengawal empat pilar kebangasaan di Provinsi Papua.
"Visi misi Gercin NKRI adalah mengawal empat pilar kebangsaan yakni Bhineka Tunggal Ika, Pancasila, UUD 1945 dan Keutuhan NKRI," katanya usai melantik pengurus daerah Gercin NKRI Provinsi Papua di Taman Imbi, Kota Jayapura, Kamis.
Menurut dia, sebagai anak muda asli Papua sudah seharusnya berbuat yang terbaik bagi bangsa, apalagi dikaitkan dengan keseriusan pemerintah masa kini yang terus gencar membangun tanah Papua.
Pembangunan terealisasi di berbagai sisi, terutama mempercepat pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan agar tiap kabupaten/kota yang ada bisa saling terkoneksi dengan baik.
Untuk itu, kata HYU, Gercin NKRI berada dan lahir di provinsi paling timur Indonesia guna mengawal keutuhan bangsa dengan merangkul semua elemen yang ada agar bersatu menatap masa depan dalam bingkai NKRI, merdeka dalam kebersamaan, keberagaman dan kebhinekaan tanpa memandang kekurangan satu sama lainnya, tetapi bergandengan tangan merajut cita-cita.
"Kita bisa berpolitik dengan bebas di negara ini tetapi tidak boleh keluar dari ideologi dan empat pilar tersebut, karena keluar dari koridor yang dimaksud beraryiitu sudah makar," ujarnya.
"Seharusnya negara ini kita cintai dan harus kobarkan semangat dari Sabang sampai Merauke, kita hidup di negara ini merupakan anugerah dari Tuhan, sehingga kita harus bersyukur dengan kemerdekaan yang ada," sambungnya.
Selain mengawal empat pilar kebangsaan, lanjut HTU, Gercin NKRI lahir untuk melawan teroris serta gerakan radikalisme yang ada di wilayah Indonesia terutama di Papua.
Kegiatan hari ini merupakan awal sejarah politik baru untuk orang Papua agar tampil di dalam panggung politik nasional.
"Saya sebagai salah satu tokoh muda nasional asal Papua dan sebagai Ketua Umum Gercin NKRI, akan menjadikan Papua sebagai barometer, saya akan menjadikan anak-anak dari timur Indonesia untuk bisa tampil sejajar dengan anak-anak dari daerah lain dan menjadi pemimpin yang menjaga keutuhan bangsa," kata HYU.
Ketua DPD Gercin NKRI Provinsi Papua Alberth A Kabiay yang baru dilantik bersama jajaran pengurus lainnya mengatakan siap mengawal empat pilar kebangsaan yang menjadi visi misi organisasi yang diembannya.
"Sebagai ketua, saya akan menjalankan amanah ini dengan baik. Para pemuda harus bersatu untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia, terutama memajukan Papua, merdeka dalam bingkai NKRI," kata Kabiay.
Sementara itu, anggota Komisi V DPRP Nason Utty mengatakan tantangan kedepan lebih berat, sehingga dibutuhkan sikap yang militan dalam mengawal kebijakan bangsa.
"Kita juga harus bisa menghormati nilai-nilai para pejuang yang telah mendahului kita. Mari kita semua menciptakan rasa aman dan damai di tanah Papua dan saling menghormati antarsuku bangsa yang ada di wilayah Indonesia," ujarnya.
Dengan demikian, kata dia, semua pihak bisa mewujudkan kedamaian dan kesejahteraan di tanah Papua.
"Mari kita tanamkan nilai-nilai Pancasila di dalam diri kita dalam membangun bangsa Indonesia yang lebih maju," ujarnya.
Pada momentum pelantikan itu, tampak hadir Danrem 172/PWY Kolonel Inf J Binsar Parluhutan Sianipar, Staf Ahli Sosbud Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Hidayat Suryono, Dandim 1701/Jayapura Letkol Inf Nova Ismailyanto dan Kasibinpotdirga Silas Papare Mayor PNB Tek Triadi Nur.
Hadir pula Kadiskum lantamal X jayapura Mayor laut (KH) Eddy Mulyawan, Waka Polres Jayapura Kota Kompol Heru Hidayanto, Ketua IKT Provinsi Papua Daut Bija dan anggota Komisi V DPRP Nason Utty.
"Visi misi Gercin NKRI adalah mengawal empat pilar kebangsaan yakni Bhineka Tunggal Ika, Pancasila, UUD 1945 dan Keutuhan NKRI," katanya usai melantik pengurus daerah Gercin NKRI Provinsi Papua di Taman Imbi, Kota Jayapura, Kamis.
Menurut dia, sebagai anak muda asli Papua sudah seharusnya berbuat yang terbaik bagi bangsa, apalagi dikaitkan dengan keseriusan pemerintah masa kini yang terus gencar membangun tanah Papua.
Pembangunan terealisasi di berbagai sisi, terutama mempercepat pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan agar tiap kabupaten/kota yang ada bisa saling terkoneksi dengan baik.
Untuk itu, kata HYU, Gercin NKRI berada dan lahir di provinsi paling timur Indonesia guna mengawal keutuhan bangsa dengan merangkul semua elemen yang ada agar bersatu menatap masa depan dalam bingkai NKRI, merdeka dalam kebersamaan, keberagaman dan kebhinekaan tanpa memandang kekurangan satu sama lainnya, tetapi bergandengan tangan merajut cita-cita.
"Kita bisa berpolitik dengan bebas di negara ini tetapi tidak boleh keluar dari ideologi dan empat pilar tersebut, karena keluar dari koridor yang dimaksud beraryiitu sudah makar," ujarnya.
"Seharusnya negara ini kita cintai dan harus kobarkan semangat dari Sabang sampai Merauke, kita hidup di negara ini merupakan anugerah dari Tuhan, sehingga kita harus bersyukur dengan kemerdekaan yang ada," sambungnya.
Selain mengawal empat pilar kebangsaan, lanjut HTU, Gercin NKRI lahir untuk melawan teroris serta gerakan radikalisme yang ada di wilayah Indonesia terutama di Papua.
Kegiatan hari ini merupakan awal sejarah politik baru untuk orang Papua agar tampil di dalam panggung politik nasional.
"Saya sebagai salah satu tokoh muda nasional asal Papua dan sebagai Ketua Umum Gercin NKRI, akan menjadikan Papua sebagai barometer, saya akan menjadikan anak-anak dari timur Indonesia untuk bisa tampil sejajar dengan anak-anak dari daerah lain dan menjadi pemimpin yang menjaga keutuhan bangsa," kata HYU.
Ketua DPD Gercin NKRI Provinsi Papua Alberth A Kabiay yang baru dilantik bersama jajaran pengurus lainnya mengatakan siap mengawal empat pilar kebangsaan yang menjadi visi misi organisasi yang diembannya.
"Sebagai ketua, saya akan menjalankan amanah ini dengan baik. Para pemuda harus bersatu untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia, terutama memajukan Papua, merdeka dalam bingkai NKRI," kata Kabiay.
Sementara itu, anggota Komisi V DPRP Nason Utty mengatakan tantangan kedepan lebih berat, sehingga dibutuhkan sikap yang militan dalam mengawal kebijakan bangsa.
"Kita juga harus bisa menghormati nilai-nilai para pejuang yang telah mendahului kita. Mari kita semua menciptakan rasa aman dan damai di tanah Papua dan saling menghormati antarsuku bangsa yang ada di wilayah Indonesia," ujarnya.
Dengan demikian, kata dia, semua pihak bisa mewujudkan kedamaian dan kesejahteraan di tanah Papua.
"Mari kita tanamkan nilai-nilai Pancasila di dalam diri kita dalam membangun bangsa Indonesia yang lebih maju," ujarnya.
Pada momentum pelantikan itu, tampak hadir Danrem 172/PWY Kolonel Inf J Binsar Parluhutan Sianipar, Staf Ahli Sosbud Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Hidayat Suryono, Dandim 1701/Jayapura Letkol Inf Nova Ismailyanto dan Kasibinpotdirga Silas Papare Mayor PNB Tek Triadi Nur.
Hadir pula Kadiskum lantamal X jayapura Mayor laut (KH) Eddy Mulyawan, Waka Polres Jayapura Kota Kompol Heru Hidayanto, Ketua IKT Provinsi Papua Daut Bija dan anggota Komisi V DPRP Nason Utty.