Biak (Antaranews Papua) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Biak Numfor, Papua, mengklaim layanan pemberian imunisasi vaksin Measle-Rubella dan Polio (MRP) kepada anak sekolah telah mencapai 92,29 persen.

"Hingga 23 September 2018, jumlah anak sekolah yang belum mendapat vaksin tersisa 3.000 anak, ya secara keseluruhan kami menargetkan mencapai 95 persen lebih," kata Kepala Dinkes kabupaten Biak Numfor dr Daisy Ch Urbinas, di Biak, Senin.

Dia berharap target keseluruhan 40.872 siswa dan anak balita Biak untuk mendapatkan pelayanan vaksin MRP dapat terwujud sesuai dengan jadwal hingga akhir September 2018.

Ia menyatakan pemberian vaksin MRP kepada anak Biak untuk mencegah terjadinya penyakit yang disebabkan oleh virus campak dan rubella dan polio.

Layanan vaksinasi itu bagian dari program wajib kesehatan secara nasional yang disediakan pemerintah Indonesia, untuk diberikan semua anak usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun.

"Imunisasi MRP masuk dalam jadwal imunisasi rutin dan diberikan pada anak usia 9 bulan, 18 bulan, dan siswa sekolah usia 15 tahun," katanya.

Menyinggung dampak gangguan pemberian vaksin MRP kepada anak, menurut dia, hingga saat ini sesuai dengan laporan dari berbagai Puskesmas tidak ditemukan gejala kelaianan setelah mendapat vaksin MRP.

"Saya sudah memantau di setiap Puskesmas layanan vaksin MRP untuk anak-anak telah berjalan lancar sesuai jadwal," ujar Daisy.

Berdasarkan data untuk pelayanan vaksin MRP di Kabupaten Biak Numfor berlangsung selama dua bulan yakni Agustus-September 2018 dengan target 40.872 anak tersebar di 21 Puskesmas.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024