Jayapura (Antaranews Papua) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua menyatakan imunisasi campak, rubella dan polio di empat kabupaten di provinsi itu mencapai target, bahkan dua kabupaten diantaranya melebihi target.
Kepala Dinkes Provinsi Papua Aloysius Giyai di Jayapura, Senin, menyatakan empat kabupaten yang sudah mencapai target imunisasi campak rubella dan polio di atas 90 persen, yaitu Kabupaten Mappi dengan pencapaian imunisasi 115,73 persen, diikuti Kabupaten Jayapura dengan capaian imunisasi 114,73 persen.
Kemudian Kabupaten Paniai salah satu kabupaten di daerah pegunungan Papua, capaian imunisasinya sudah mencapai 97,45 persen.
"Imunisasi di Kabupaten Paniai ini sebenarnya baru memulai dipertengahan Agustus 2018 tapi mereka begitu bekerja secara luar biasa," ujarnya.
Kabupaten Paniai, kata dia, menyewa helikopter untuk melakukan imunisasi sampai di kampung-kampung.
Selanjutnya, Kabupaten Keerom dengan capaian imunisasinya yakni 96,53 persen.
"Jadi ada empat kabupaten yang menyumbangkan pencapaian imunisasinya secara luar biasa belum dua bulan sudah melewati target," ujarnya.
Sedangkan baru delapan kabupaten yang capaian imunisasinya 70-90 persen. Lima kabupaten dengan cakupan imunisasi antara 40-60 persen yaitu Kabupaten Kepulauan Yapen, Kabupaten Mimika, Asmat, Waropen dan Mamberamo Tengah.
"Mamberamo Tengah juga menurut kami dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua juga sangat luar biasa pencapaian imunisasinya bagus," ujarnya.
Selanjutnya ada 12 kabupaten yang cakupan imunisasi nya di bawah 50 persen, dan ada tiga kabupaten yang capaian imunisasinya belum mencapai 10 persen yakni Kabupaten Nduga, Yahukimo dan Kabupaten Puncak Jaya.
Oleh karena itu, tambah dia, Papua perlu membuat langkah strategis untuk meningkatkan cakupan imunisasi terutama polio mengingat terjadinya KLB polio di PNG.
Kepala Dinkes Provinsi Papua Aloysius Giyai di Jayapura, Senin, menyatakan empat kabupaten yang sudah mencapai target imunisasi campak rubella dan polio di atas 90 persen, yaitu Kabupaten Mappi dengan pencapaian imunisasi 115,73 persen, diikuti Kabupaten Jayapura dengan capaian imunisasi 114,73 persen.
Kemudian Kabupaten Paniai salah satu kabupaten di daerah pegunungan Papua, capaian imunisasinya sudah mencapai 97,45 persen.
"Imunisasi di Kabupaten Paniai ini sebenarnya baru memulai dipertengahan Agustus 2018 tapi mereka begitu bekerja secara luar biasa," ujarnya.
Kabupaten Paniai, kata dia, menyewa helikopter untuk melakukan imunisasi sampai di kampung-kampung.
Selanjutnya, Kabupaten Keerom dengan capaian imunisasinya yakni 96,53 persen.
"Jadi ada empat kabupaten yang menyumbangkan pencapaian imunisasinya secara luar biasa belum dua bulan sudah melewati target," ujarnya.
Sedangkan baru delapan kabupaten yang capaian imunisasinya 70-90 persen. Lima kabupaten dengan cakupan imunisasi antara 40-60 persen yaitu Kabupaten Kepulauan Yapen, Kabupaten Mimika, Asmat, Waropen dan Mamberamo Tengah.
"Mamberamo Tengah juga menurut kami dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua juga sangat luar biasa pencapaian imunisasinya bagus," ujarnya.
Selanjutnya ada 12 kabupaten yang cakupan imunisasi nya di bawah 50 persen, dan ada tiga kabupaten yang capaian imunisasinya belum mencapai 10 persen yakni Kabupaten Nduga, Yahukimo dan Kabupaten Puncak Jaya.
Oleh karena itu, tambah dia, Papua perlu membuat langkah strategis untuk meningkatkan cakupan imunisasi terutama polio mengingat terjadinya KLB polio di PNG.