Timika (Antaranews Papua) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam tahun 2018 akan merealisasikan pembangunan "cold storage" (tempat penyimpanan ikan) di kawasan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Pomako, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.
     
Kepala Dinas Perikanan Mimika Leentje A A Siwabesy di Timika, Rabu, mengatakan pembangunan tempat penyimpanan ikan merupakan bagian dari pembangunan SKPT di Mimika dari KKP yang sudah direncanakan untuk dibangun 2018 dengan kapasitas 200 ton.
   
"Sebelumnya kita sudah miliki 'cold storage' dengan kapasitas 100 ton yang dibangun 2016 dan dioperasikan pada awal 2017 lalu yang dipercayakan kepada Koperasi Mbiti. Hanya saja tempat tersebut kecil mengingat hasil tangkap nelayan di Mimika cukup tinggi," ujarnya.
     
Ia berharap agar kedepannya dengan dibangun tempat penyimpanan ikan dengan kapasitas yang lebih besar tersebut para nelayan lebih bersemangat lagi untuk mencari ikan dan bisa disimpan di "cold storage" tersebut.
     
Mimika sebagai salah satu kabupaten di Papua selain Kabupaten Biak Numfor di Provinsi Papua yang ditunjuk oleh KKP untuk menjalankan program SKPT kata Leentje membutuhkan tambahan sarana pendukung lain selain yang telah dimiliki seperti gerai nelayan, mini mart, pasar ikan modern dan dermaga apung. 
     
Ia juga mengatakan bahwa sejauh ini pelabuhan pendaratan ikan sulit untuk dilabuhi kapal-kapal kecil apa lagi ditambah dengan area sekitar pelabuhan yang sudah mengalami pendangkalan untuk itu pembangunan dermaga apung akan didorong untuk dapat dibangun 2019 mendatang.
     
Kini, telah tersedia beberapa fasilitas di Pelabuhan Perikanan Ikan (PPI) Poumako yang digunakan, diantaranya tempat pelelangan ikan, kantor Pelabuhan Pomako, pabrik es kapasitas 15 ton, rumah pompa, kantor pos PSDKP Timika, Dermawag PPI Pomako, fasilitas sarana air bersih, fasiltas sarana listrik, "cold storage" kapasitas 100 ton dan pos keamanan.

Pewarta : Jeremias Rahadat
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024