Jayapura (Antaranews Papua) - Batalyon Infantri (Yonif) Para Raider (PR) 501/Kostrad menggelar pengobatan gratis kepada warga di Kampung Moso, Distrik Muaratami, Kota Jayapura, Papua.
"Pengobatan gratis ini untuk menyambut HUT TNI ke 73 dengan menggandeng petugas dari Puskesmas Pembantu (Pustu) Kampung Moso," kata Danyonif PR 501/Kostrad Letkol Inf Anthoni Chandra ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Kamis.
Sesuai dengan tema HUT TNI ke 73 yakni Profesionalisme TNI Untuk Rakyat, maka sebagai satuan tugas (Satgas) pengamanan perbatasan (pamtas) maka Yonif Para Raider 501 Kostrad, dalam melaksanakan tugas, bukan hanya menjaga dan mengamankan wilayah perbatasan Negara Republik Kesatuan Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara Papua New Guinea (PNG), tetapi juga mengerahkan segala kemampuan untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat Papua.
Untuk itu, guna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, Yonif Para Raider 501 Kostrad dari Pos Ramil Muara Tami bekerja sama dengan Pustu Kampung Mosso menggelar acara bakti sosial pengobatan gratis di Balai Desa Kampung Mosso.
"Kami berharap semoga apa yang dilakukan oleh prajurit TNI dapat mengurangi kasus malaria di Kampung Moso," tambahnya.
Selain pengobatan gratis kepada warga yang sedang sakit, Satgas Yonif Para Raider 501 juga melakukan pemeriksaan darah guna mengantisipasi terhadap penyakit malaria.
"Termasuk pemberian gizi tambahan kepada balita, serta konsultasi kesehatan. Dan bagi warga yang positif terjangkit penyakit malaria, Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad memberikan Obat Anti Malaria sesuai dengan jenis penyakit malaria yang diderita," jelasnya.
Pada momentum itu, Chandra mengatakan pihaknya juga memberikan sosialisasi tentang ciri-ciri dan langkah-langkah yang harus diambil apabila terjangkit penyakit malaria. Mengingat tingginya angka kasus malaria di Kampung Moso.
"Sesuai data dari Pustu Kampung Moso, pada 2018 ini sudah terjadi 18 kasus penyakit malaria yang dialami warga," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kampung Mosso Agus Wepafoa menyampaikan terima kasih kepada prajurit TNI yang sudah menggelar kegiatan pengobatan massal di kampungya.
"Kami berharap kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara berkala agar masyarakat Kampung Mosso bisa lebih terjaga kesehatannya," katanya.
"Pengobatan gratis ini untuk menyambut HUT TNI ke 73 dengan menggandeng petugas dari Puskesmas Pembantu (Pustu) Kampung Moso," kata Danyonif PR 501/Kostrad Letkol Inf Anthoni Chandra ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Kamis.
Sesuai dengan tema HUT TNI ke 73 yakni Profesionalisme TNI Untuk Rakyat, maka sebagai satuan tugas (Satgas) pengamanan perbatasan (pamtas) maka Yonif Para Raider 501 Kostrad, dalam melaksanakan tugas, bukan hanya menjaga dan mengamankan wilayah perbatasan Negara Republik Kesatuan Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara Papua New Guinea (PNG), tetapi juga mengerahkan segala kemampuan untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat Papua.
Untuk itu, guna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, Yonif Para Raider 501 Kostrad dari Pos Ramil Muara Tami bekerja sama dengan Pustu Kampung Mosso menggelar acara bakti sosial pengobatan gratis di Balai Desa Kampung Mosso.
"Kami berharap semoga apa yang dilakukan oleh prajurit TNI dapat mengurangi kasus malaria di Kampung Moso," tambahnya.
Selain pengobatan gratis kepada warga yang sedang sakit, Satgas Yonif Para Raider 501 juga melakukan pemeriksaan darah guna mengantisipasi terhadap penyakit malaria.
"Termasuk pemberian gizi tambahan kepada balita, serta konsultasi kesehatan. Dan bagi warga yang positif terjangkit penyakit malaria, Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad memberikan Obat Anti Malaria sesuai dengan jenis penyakit malaria yang diderita," jelasnya.
Pada momentum itu, Chandra mengatakan pihaknya juga memberikan sosialisasi tentang ciri-ciri dan langkah-langkah yang harus diambil apabila terjangkit penyakit malaria. Mengingat tingginya angka kasus malaria di Kampung Moso.
"Sesuai data dari Pustu Kampung Moso, pada 2018 ini sudah terjadi 18 kasus penyakit malaria yang dialami warga," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kampung Mosso Agus Wepafoa menyampaikan terima kasih kepada prajurit TNI yang sudah menggelar kegiatan pengobatan massal di kampungya.
"Kami berharap kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara berkala agar masyarakat Kampung Mosso bisa lebih terjaga kesehatannya," katanya.