Biak (Antaranews Papua) - Kepala Staf Komando Operasi Angkatan Udara III Biak Marsekal Pertama TNI I Wayan Sulaba menegaskan jajaran TNI tetap berkomitmen menjaga netralitas dalam menghadapi Pemilu 2019.

"Mantapkan netralitas sebagai TNI dan pribadi serta jangan mudah terpengaruh dengan keinginan dari pihak manapun," ujar Kastaf Koopsau III Biak Marsekal Pertama TNI I Wayan Sulaba pada peringatan HUT Ke-73 TNI di lapangan Lanal Biak, Jumat.

Marsma Wayan Sulaba mengatakan TNI harus membantu pemerintah dalam mengatasi masalah penanganan kasus gizi buruk di?Kabupaten Asmat, Papua. Serta tugas penanganan bencana gempa bumi di Lombok dan kini TNI juga sedang membantu pemulihan evakuasi bencana alam di Sulteng.

"TNI telah mengerahkan Personel dan Alusista untuk membantu korban gempa Sulteng bagian dari profesionalisme TNI," ungkap Marsma TNI Wayan Sulaba membacakan amanat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Ia mengakui profesionalisme TNI diwujudkan dengan menjaga kedaulatan NKRI serta ikut serta menjaga perdamaian dunia.

TNI sebagai alat negara kedepannya, menurut Wayan Sulaba, akan menjadi tantangan tersendiri bagi personel TNI karena dapat mengancam kehidupan bagi masyarakat bernegara.

"Karena itu prajurit TNI harus menjaga nama baik kesatuan serta menjaga profesionalisme dalam setiap penugasan," ucapnya.

Pada peringatan HUT Ke-73 TNI di Kabupaten Biak Numfor Papua diberikan Satya lencana kesetiaan 24 tahun kepada Sersan satu Harry Wahyudianto (Lanal Biak), Sertu I Made Istawe (Korem 173/PBB) Satya lencana 14 tahun dan Praka Teddy Ruspandi (Kosek Hanudnas IV).

Tema peringatan HUT TNI Profesionalisme TNI untuk rakyat ditandai pembagian tapi asih kepada tiga veteran pensiunan TNI.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024