Jakarta (Antaranews Papua) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi pernyataan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais akan membongkar kasus yang sudah lama mengendap di KPK.

"Saya juga baca ya pernyataan itu di beberapa media. Saya kira mungkin akan lebih baik saksi yang dipanggil untuk datang dan fokus pada konteks perkara yang terkait. Agak aneh kalau tiba-tiba mengaitkannya dengan institusi lain, seperti KPK misalnya," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa.

KPK pun memastikan akan melakukan telaah untuk semua laporan masyarakat yang masuk dan jika ada bukti akan diproses lebih lanjut.

"Jangan sampai hanya klaim bahwa di satu tempat ada korupsi padahal tidak didukung oleh bukti-bukti yang valid misalnya atau sebenarnya isunya bukan isu korupsi tetapi isu pidana yang lain. Kalau memang ada informasi dan bukti yang valid silakan saja disampaikan pada KPK," ujar Febri.

"Kalau tidak ada buktinya akan disampaikan pada pihak pelapor kalau tidak ada bukti kan bisa bukan tindak pidana korupsi atau sejenisnya," sambung Febri.

Febri pun menyatakan bahwa dalam proses politik saat ini untuk tidak mencoba-coba menarik KPK dalam aspek politik.

"Yang paling penting adalah dalam proses politik saat ini, kontestasi politik yang sedang berjalan saat ini, kami harap pihak-pihak lain untuk tidak coba menarik KPK dalam lingkaran apalagi pusaran politik karena kami tidak akan terpengaruh dengan upaya-upaya tersebut. KPK tetap independen dari aspek politik," katanya.

Sebelumnya, Amien Rais menyatakan akan membongkar kasus yang sudah lama mengendap itu, setelah diperiksa penyidik Polda Metro Jaya sebagai saksi dalam kasus penyebaran informasi hoaks dengan tersangka Ratna Sarumpaet pada Rabu (10/10) besok.

  Amien Rais (Antaranews)
"Korupsi yang sudah mengendap lama di KPK akan saya buka pelan-pelan," kata Amien saat ditemui di Rumah Pemenangan PAN, Jalan Daksa I Nomor 10, Jakarta Selatan, Senin (8/10).

Namun, Amien enggan merinci kasus yang akan dibongkarnya tersebut dan meminta masyarakat menunggu saat yang tepat dirinya buka-bukaan.

Dia memastikan dirinya akan memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya.

"Saya akan datang di Polda, setelah itu saya akan membuat fakta yang insya Allah akan menarik perhatian. Nah yang ini hubungannya tentang penegakan hukum," ujarnya.

Pewarta : Benardy Ferdiansyah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024