Timika (Antaranews Papua) - Pemerintah Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, terus mengembangkan tepung sagu sebagai salah satu produk unggulan distrik itu.

Kepala Distrik Mimika Timur Marine Warinusi di Mimika, Kamis, mengatakan produk tepung sagu tersebut dikelola langsung oleh masyarakat di Kampung Tipuka.

"Kami terus mengembangkan dan sekaligus menyosialisasikan produk tepung sagu bersih sehingga lebih dikenal masyarakat, khususnia di Kabupaten Mimika dan di luar Mimika juga dikembangkan di Kampung Muara," katanya.

Marike mengatakan dengan harga terjangau, masyarakat sudah bisa memperoleh satu bungkus tepung sagu bersih yang siap untuk diolah.

"Kami terus berupaya mendorong masyarakat dalam rangka peningkatan ekonomi keluarga dengan mengembangkan olahan siap saji dari bahan dasar sagu sehingga lebih menarik lagi," katanya.

Selain tepung sagu, produk unggulan lain yang terus dikembangkan adalah produk olahan berbahan dasar mangrove (bakau) di mana bahan dasarnya banyak terdapat di wilayah Distrik Mimika Timur.

"Produk olahan dari mangrove sudah dikembangkan oleh ibu-ibu di Kampung Pomako misalnya dengan membuat dodol yang bertahan selama dua pekan tanpa bahan pengawet, kue, teh, puding, sabun, masker wajah, permen dan olahan lain.

Marike mengatakan keterbatasan alat moderen pembuat tepung buah mangrove belum tersedia sehingga ibu-ibu masih mengolah dengan cara yang sederhana.

"Untuk itu kami juga meminta dinas terkait yaitu Dinas Pertanian agar membantu mendorong pengembangan produksi olahan mangrove sehingga produksinya lebih banyak dibandingkan dengan saat ini," ujarnya.

Pewarta : Jeremias Rahadat
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024