Jayapura (Antaranews Papua) - Kepolisian Daerah (Polda) Papua mengirimkan tim kesehatan dan trauma healing atau psikologi untuk membantu warga Palu, Sigi, dan Donggala, di Sulawesi Tengah (Sulteng) pascagempa bumi, tsunami dan likuifaksi yang terjadi beberapa waktu lalu.
   
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Minggu, mengatakan tim yang berjumlah 11 orang itu dipimpin oleh Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Pol dr Ramon Amiman.
   
"Tim kesehatan dan tim psikologi ini dilepas langsung oleh Ketua Bhayangkari Daerah Papua Ny Risma Martuani Sormin yang didampingi Wakil Ketua Ny Pinta Yakobus Marzuki bersama pengurus Bhayangkari Daerah Papua di Mapolda Papua pada hari Kamis (11/10)," katanya.
   
Kini, tim kesehatan dan psikologi itu telah tiba di Palu yang diterima langsung oleh Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Ermi Widyatno.
   
"Usai itu, tim langsung melakukan beberapa rangkaian kegiatan yaitu memberikan bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Kecematan Dolo Selatan Kabupaten Sigi," katanya.
   
Selain itu, tim kesehatan dan psikologi Polda Papua telah bergabung dengan tim psikologi dari beberapa polda lainnya melakukan berbagai kegiatan dengan bertemu anak-anak yang mengalami korban bencana tersebut, dengan mengajak bernyanyi dan bermain serta memberikan makanan tambahan untuk sedikit menghilangkan rasa trauma yang mereka alami akibat bencana yang terjadi beberapa minggu lalu.
   
Selanjutnya tim akan melakukan kegiatan yang sama dibeberapa tempat yang ada untuk memulihkan trauma para korban gempa dan tsunami.
   
"Semoga dengan adanya bantuan yang diberikan dapat membantu meringankan beban para korban yang sebagian besar masih berada dipenampungan yang disipakan oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat," katanya.
   
Sebelumnya, Polda Papua mengirimkan tim peduli kemanusian yang dipimpin Karo SDM Polda Papua Kombes Pol Ida Bagus KD Putra Narendra yang didampingi Kabid Keu Polda Papua Kombes Pol Takwil Ichsan bersama beberapa anggota.
   
Adapun bantuan yang disalurkan Polda Papua untuk korban bencana alam dan Tsunami di Palu, Sigi dan Donggala berupa beras sebanyak 400 karung, terpal sebanyak 500 lembar, selimut sebanyak 3000 lembar, minuman coca cola dan sprite sebanyak 9600 botol, mie sedap cup sebanyak 200 doss, teh tarik sebanyak 20 koli.
   
"Lalu, kopi mix sebanyak 20 koli, indomie soto sebanyak 200 dos, indomie kaldu 200 dos, indomie goreng 200 dos, air mineral kemasan gelas sebanyak 150 dos, air mineral kemasan botol sebanyak 250 dos, minuman kotak sebanyak 300 dos, biscuit 85 karton, pampers 150 karton, pembalut wanita 30 koli dan susu sebanyak 100 kotak," katanya.

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024