Biak (Antaranews Papua) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, pada tahun 2018 membangun fasilitas fisik pusat informasi pariwisata di bekas terminal pasar lama kelurahan Fandoi Distrik Biak Kota.
"Pekerjaan fisik prasarana gedung pusat informasi Pariwisata Biak sedang dalam pengerjaan, saya harapkan di bulan November 2018 proyek ini sudah selesai sehingga dapat difungsikan untuk pelayanan kepada masyarakat," ujar Kepala Dinas Pariwisata Biak Turbey Dangeubun menjawab Antara di Biak, Selasa.
Ia mengakui gedung pusat informasi pariwisata Biak dibangun berlantai dua serta dilengkapi dengan fasilitas internet.
Selain internet, menurut Turbey Dangeubun, lokasi pusat informasi wisata dilengkapi tempat berjualan masyarakat lokal.
"Gedung pusat informasi pariwisata yang dibangun Biak diharapkan ke depan dapat menjadi sarana edukasi pariwisata, dan? tempat berjualan wisata kuliner makanan lokal dan baber shop," katanya.
Menyinggung alokasi anggaran mendukung pembangunan fisik fasilitas penujang pariwisata, menurut Kadis Pariwisata Turbey Dangeubun, untuk dana pekerjaan proyek fisik pusat informasi pariwisata Biak mendapat bantuan pembiayaai? dana alokasi khusus Kementerian Pariwisata.
"Untuk besaran anggaran kebutuhan membangun sarana penunjang pusat informasi pariwisata Biak berkisar Rp1 miliar lebih, ya sampai sekarang progres pelaksanaan pekerjaan fisiknya sudah berjalan sesuai dengan kontrak kerja,"tegas mantan Kepala Bappeda Biak itu.
Pantauan Antara di lokasi pembangunan pusat informasi Biak hingga Selasa pukul 11.00 masih berlangsung ditangani kontraktor lokal.
Berdasarkan data sektor pariwisata dan perikanan telah menjadi kebijakan program unggulan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor.
"Pekerjaan fisik prasarana gedung pusat informasi Pariwisata Biak sedang dalam pengerjaan, saya harapkan di bulan November 2018 proyek ini sudah selesai sehingga dapat difungsikan untuk pelayanan kepada masyarakat," ujar Kepala Dinas Pariwisata Biak Turbey Dangeubun menjawab Antara di Biak, Selasa.
Ia mengakui gedung pusat informasi pariwisata Biak dibangun berlantai dua serta dilengkapi dengan fasilitas internet.
Selain internet, menurut Turbey Dangeubun, lokasi pusat informasi wisata dilengkapi tempat berjualan masyarakat lokal.
"Gedung pusat informasi pariwisata yang dibangun Biak diharapkan ke depan dapat menjadi sarana edukasi pariwisata, dan? tempat berjualan wisata kuliner makanan lokal dan baber shop," katanya.
Menyinggung alokasi anggaran mendukung pembangunan fisik fasilitas penujang pariwisata, menurut Kadis Pariwisata Turbey Dangeubun, untuk dana pekerjaan proyek fisik pusat informasi pariwisata Biak mendapat bantuan pembiayaai? dana alokasi khusus Kementerian Pariwisata.
"Untuk besaran anggaran kebutuhan membangun sarana penunjang pusat informasi pariwisata Biak berkisar Rp1 miliar lebih, ya sampai sekarang progres pelaksanaan pekerjaan fisiknya sudah berjalan sesuai dengan kontrak kerja,"tegas mantan Kepala Bappeda Biak itu.
Pantauan Antara di lokasi pembangunan pusat informasi Biak hingga Selasa pukul 11.00 masih berlangsung ditangani kontraktor lokal.
Berdasarkan data sektor pariwisata dan perikanan telah menjadi kebijakan program unggulan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor.