Jayapura (Antaranews Papua) - Sekolah Dasar Esaliem di Kampung Esaliem, Distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo, Papua mendambakan perhatian dari pemerintah khususnya dana bantuan operasional sekolah.

Kepala Sekolah Esaliem, Musa Rotty yang ditemui Antara di Jayapura, Rabu mengatakan sejak berdiri dan secara resmi beroperasional serta terdaftar di Dinas Pendidikan Kabupaten Yahukimo pada 2014 hingga kini belum mendapatkan bantuan dana operasional sekolah atau bantuan lainnya.

"Sekolah ini berdiri secara swadaya, dibantu oleh masyarakat dari lima kampung yang ada di Distrik Kurima, diantaranya Kampung Wulik, Tukuarek dan Esaliem," katanya.

Pembangunan bangunan sekolah yang dibagi dalam empat ruangan sederhana, kata dia, menghabiskan dana sekitar Rp50 juta yang didapatkan dari sejumlah sponsor yang peduli akan pendidikan dasar di Distrik Kurima.

"Ini sebenarnya bukan bangunan permanen, karena hanya terdiri dari dinding papan, berlantai tanah dan beratap seng. Kami bangun sekolah ini secara gotong royong, warga ikut serta menguruk tanah kemudian meratakannya, sediakan kayu dan papan serta barang lainnya," katanya.

Bangunan sekolah itu, lanjut Musa Rotty, bukan saja digunakan untuk sekolah dasar tetapi juga digunakan untuk taman kanak-kanak yang berjumlah 21 orang dan sore harinya digunakan juga untuk pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) paket A bagi para orang tua.

 "Jadi, untuk kejar paket A berjumlah 81 orang dari lima kampung yang ada di Kurima. Kalau guru semuanya masih honor berjumlah enam orang, termasuk saya," kata bapak beranak tiga.

Lebih lanjut, suami dari Fransisca Baware mengungkapkan, bangunan sekolah itu bukan saja digunakan untuk belajar tetapi digunakan untuk pelayanan kesehatan dan pemberian makanan sehat kepada warga dari lima kampung.

"Kami biasanya datangkan petugas kesehatan untuk melayani warga di Kurima, kami berikan secara cuma-cuma alias gratis. Pelayanan kesehatan sudah tiga kali kami lakukan termasuk penyuluhan kesehatan," kata Musa Rotty.

Secara terpisah Bupati Yahukimo Abock Busup ketika dikonfrimasi lewat telepon seluler membenarkan keberadaan sekolah tersebut.

"Iya, sekolah itu ada di Esaliem, mereka pernah menyambut saya dengan tari-tarian diiringi bunyi seruling dan angklung pada saat kampanye lalu," katanya.

Abock mengaku telah memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Yahukimo agar persoalan yang dihadapi oleh SD Esaliem segera diperhatikan.

"Kepala SD Esaliem harus segera bertemu Kepala Dinas Pendidikan dan sertakan data-data pelajar dan guru-guru agar kebutuhan sekolah tersebut bisa dialokasikan pada anggaran tahun depan," katanya.

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024