Jayapura (Antaranews Papua) - Sebanyak delapan orang narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Merauke, dipindahkan ke Lapas Abepura, di Kota Jayapura, ibu kota Provinsi Papua, pascakerusuhan di Lapas Merauke pada Rabu (17/10) malam.

"Delapan narapidana yang sempat diamankan dari Lapas Merauke itu dipindahkan ke Lapas Abepura," kata Kapolres Merauke AKBP Bahar Marpaung yang dihubungi dari Jayapura, Sabtu.

Dia mengatakan delapan narapidana itu dikawal ketat anggota Polres Merauke semenjak penerbangan dari Merauke hingga tiba di Jayapura, dan kini sudah berada di Lapas Abepura.

Kericuhan di Lapas Merauke itu berawal dari penolakan terhadap pemberian asimilasi oleh pihak lapas sehingga narapidana yang dipengaruhi minuman keras ribut dan menyerang serta mencederai dua orang petugas lapas.

"Keesokan harinya, Kamis (18/10 ) delapan narapidana yang diduga sebagai dalang kericuhan diamankan dan penahanannya dipindahkan ke Polres Merauke sebelum diterbangkan dan dipindahkan ke Lapas Abepura," kata AKBP Marpaung.

Dua petugas lapas yaitu Abdul Karim yang mengalami luka bacok di bagian pelipis dan Norbertus Tinon terluka gores pada lengan sebelah kiri.

Adapun nama-nama narapidana yang dipindahkan ke Lapas Abepura yaitu Yacobus Gebze, Moses Katinggo, Andrias Basik basik, Fernando Momogim, Fransiskus Xaverius Ndiken (cika), Amos Gebze ( Anton), Cristoforus Mahuze ( Yulianto) dan Ricardo Umalessi (Riki).

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024