Pamekasan (Antaranews Papua) - Tim tuan rumah Madura United FC harus rela berbagi poin dengan Persipura yang mampu menahan imbang dengan skor 2-2 pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2018 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu malam.

Gol Madura United dicetak oleh Mamudo Samassa pada menit ke-70 dan 82, sedangkan gol Persipura Jayapura oleh Hilton Moreira pada menit ke-64 dan E Basna menit ke-87.

Hasil imbang ini membuat tren negatif tanpa kemenangan bagi klub berjuluk "Laskar Sape Madura Kerrap" itu menjadi lima laga.

Dengan demikian, maka Madura United tetap bertahan di peringkat keenam klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2018 dengan raihan 40 poin.

Sedangkan Persipura Jayapura naik ke peringkat kesembilan dengan raihan 35 poin.

Sejak awal pertandingan kedua tim sama-sama menerapkan pola permainan menyerang. Persipura gencar melakukan serangan ke jantung pertahanan Madura United dan demikian juga sebaliknya.

Bermain di hadapan pendukungnya sendiri di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Madura United memang terlihat tampil dominan di sepanjang babak pertama.

Madura United total melepaskan tujuh tembakan ke arah gawang tapi tidak ada yang berbuah gol. Hingga babak pertama usai, kedua tim tanpa gol.

Pada babak kedua, Boaz Solossa masuk menggantikan Addison Alves dan di pihak Madura United Andik Rendika Rama menggantikan Milad Zeyenedpour, dan kondisi ini mengubah keadaan kedua tim di lapangan.

Hingga akhirnya sama-sama membuahkan gol. Persipura unggul lebih dahulu dari Madura United melalui tendangan pinalti di menit ke-64, lalu di menit ke-70 Madura berhasil menyamakan kedudukan.

Madura kembali berhasil menambah gol di menit ke-82 melalui sundulan Samassa, namun menjelang babak kedua berakhir, Persipura berhasil menyamakan kedudukan, sehingga skor berubah menjadi 2-2 hingga babak pertama berakhir.

"Dari sisi ball position sebenarnya kita lebih menguasai, namun keberuntungan belum berpihak pada kita," kata pelatih Madura United FC Gomes de Oliviera usai pertandingan.

Laga sulit
Sedangkan Pelatih kepala Persipura Jayapura Osvaldo Lessa ketika dihubungi dari Kota Jayapura, mengaku cukup sulit mencuri poin dari tim sekelas Madura United apalagi laga itu berlangsung di Pamekasan.
  Pelatih Persipura Jayapura Osvaldo Lessa (kiri) dan Boaz TE Solossa saat berikan keterangan pers. (Dokumen Persipura Jayapura)
"Pada babak pertama kami cukup kesulitan hadapai mereka, tapi dibabak kedua saya rubah gaya permainan tim dan terbukti kami berhasil cetak gol duluan meskipun akhirnya dilewati dan kami bisa samakan kedudukan lagi menjadi 2-2," katanya.

Dengan hasil tersebut, kata pelatih asal Brasil itu, skuad asuhannya dapat membawa pulang poin satu meskipun jauh dari target yang diharapkan tetapi perjuangan yang dilakukan oleh kapten Boaz TE Solossa dan kawan-kawan pantang menyerah hingga babak kedua berakhir.

"Saya apresiasi, sampaikan terima kasih kepada tim yang sudah bermain dan berjuang dengan baik," kata Osvaldo.

Sementara itu, Boaz TE Solossa mengatakan bahwa perjuangannya bersama rekan-rekannya begitu gigih untuk meraih kemenangan namun berakhir seri.

"Laga ini cukup ketat, wasit pimpin dengan baik dan kami bermain dengan baik pula. Kami akui bahwa perjalanan kami cukup jauh dari Surabaya kesini dan saya harapa dengan laga tadi kami bisa lebih baik pada pertandingan berikut," katanya.

Boaz juga menyampaikan terima kasih kepada pelatih Osvaldo Lessa yang telah meracik strategi dengan baik serta memacu semangat para pemain.

"Saya juga berterima kasih kepada pelatih karena kami sudah bermain bagus dan meraih poin satu disini," kata Boaz.

Secara terpisah, Asisten Manejer Persipura Jayapura Bento Madubun meminta maag soal insiden antara Hilthon Moreira dengan kiper Satria Tama hingga laga terhenti beberapa menit lamanya.

"Kami dari manajemen Persipura memohon maaf atas kejadian ini. Kita tahu bahwa ini situasi pertandingan dan kami sudah komunikasi dengan Hilthon bahwa dia tidak punya niat sama sekali mencederai kiper Satria Tama," katanya.

Menurut dia, berdasarkan tayang ulang pada laga tersebut Hilthon memenangkan bola tetapi pada situasi tersebut membahayakan penjaga gawang.

"Situasi tersebut kami sangat sepakat dengan wasit yang memberikan kartu kuning dan kami doakan semoga Satria Tama lekas sembuh dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," katanya.

Pewarta : Abd Aziz dan Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024