Jayapura (Antaranews Papua) - Satuan Tugas pengamanan perbatasan RI-Papua Nugini Yonif 121/MK mengunjungi Panti Asuhan Shalom di Kampung Dukwia Arso 8, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Papua.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Pengaman Perbatasan (Pamtas) RI-Papua Nugini (PNG) Yonif 121/MK Letkol Inf Imir Faizal ketika dihubungi dari Kota Jayapura, mengatakan kunjungan ke Panti Asuhan Shalom itu dilakukan pada Sabtu (3/11) siang.
"Jadi dalam rangka memperingati HUT ke-55 Korem 172/PWY, kami melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya bakti sosial. Ini adalah merupakan salah satu bentuk metode bakti TNI dalam pembinaan komunikasi sosial dengan masyarakat," katanya.
Satgas Yonif 121/MK yang saat ini bertugas sebagai pasukan penjaga perbatasan dibawah Komando dan Pengendalian.
Korem 172/PWY sebagai Komando Pelaksanan Operasi (Kolakops) Sektor Utara Papua turut mendukung dan berpartisipasi dalam rangka HUT ke-55 Korem 172/PWY dengan melaksanakan bakati sosial ke Panti Asuhan Shalom yang berada di Kampung Dukwia, Arso 8, Distrik Arso, Kabupaten Keerom Papua, pada Sabtu pekan kemarin.
Panti Asuhan Shalom merupakan panti asuhan swadaya sendiri yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan dan saat ini panti asuhan tersebut terdiri dari anak-anak asli dari etnis Papua baik dari keluarga tidak mampu maupun anak-anak yang sudah tidak memiliki orang tua sama sekali.
"Saat ini panti asuhan tersebut dihuni oleh 35 orang anak-anak di bawah asuhan Joshua Herison Manurung," katanya.
Pada momentum, kata Imir, pihaknya mengajak anak-anak di panti asuhan untuk berinteraksi dengan bercengkrama, besenda gurau, bernyanyi bersama untuk menghibur anak-anak dan juga berbagi tali asih yang dapat dimanfaatkan dalam keseharian panti asuhan tersebut/
"Kegiatan ini adalah bentuk kecintaan TNI kepada masyarakat Indonesia, dimana bahwa TNI lahir dari rakyat, berkarya untuk rakyat dan akan kembali kepada rakyat juga suatu saat. Maka dari itu rakyat adalah Ibu Kandung TNI," katanya.
Untuk sebagai bentuk perhatian TNI,terutama Yonif 121/MK kepada rakyat, salah satunya dari sekian banyak kegiatan adalah dengan melaksanakan bakti sosial, dimana dalam hal ini menyambangi panti asuhan dengan memberikan perhatian dan motivasi kepada anak-anak.
"Agar mereka tidak merasa kehilangan harapan dan bahwa mereka adalah bagian dari bagsa Indonesia yang memiliki hak yang sama untuk membangun bangsa ini," kata Imir Faizal.
Secara terpihsa, pengurus Panti Asuhan Shalom Joshua Herison Manurung mengucapkan terima kasih kepada TNI dan khususnya kepada Korem 172/PWY serta Satgas Yonif 121/MK atas perhatian kepada anak-anak asuhnya.
"Sekecil apapun bantuan yang diberikan oleh siapa saja sangat berarti dan bermanfaat untuk kelangsungan panti asuhan kami, terutama untuk anak-anak disini," katanya.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Pengaman Perbatasan (Pamtas) RI-Papua Nugini (PNG) Yonif 121/MK Letkol Inf Imir Faizal ketika dihubungi dari Kota Jayapura, mengatakan kunjungan ke Panti Asuhan Shalom itu dilakukan pada Sabtu (3/11) siang.
"Jadi dalam rangka memperingati HUT ke-55 Korem 172/PWY, kami melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya bakti sosial. Ini adalah merupakan salah satu bentuk metode bakti TNI dalam pembinaan komunikasi sosial dengan masyarakat," katanya.
Satgas Yonif 121/MK yang saat ini bertugas sebagai pasukan penjaga perbatasan dibawah Komando dan Pengendalian.
Korem 172/PWY sebagai Komando Pelaksanan Operasi (Kolakops) Sektor Utara Papua turut mendukung dan berpartisipasi dalam rangka HUT ke-55 Korem 172/PWY dengan melaksanakan bakati sosial ke Panti Asuhan Shalom yang berada di Kampung Dukwia, Arso 8, Distrik Arso, Kabupaten Keerom Papua, pada Sabtu pekan kemarin.
Panti Asuhan Shalom merupakan panti asuhan swadaya sendiri yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan dan saat ini panti asuhan tersebut terdiri dari anak-anak asli dari etnis Papua baik dari keluarga tidak mampu maupun anak-anak yang sudah tidak memiliki orang tua sama sekali.
"Saat ini panti asuhan tersebut dihuni oleh 35 orang anak-anak di bawah asuhan Joshua Herison Manurung," katanya.
Pada momentum, kata Imir, pihaknya mengajak anak-anak di panti asuhan untuk berinteraksi dengan bercengkrama, besenda gurau, bernyanyi bersama untuk menghibur anak-anak dan juga berbagi tali asih yang dapat dimanfaatkan dalam keseharian panti asuhan tersebut/
"Kegiatan ini adalah bentuk kecintaan TNI kepada masyarakat Indonesia, dimana bahwa TNI lahir dari rakyat, berkarya untuk rakyat dan akan kembali kepada rakyat juga suatu saat. Maka dari itu rakyat adalah Ibu Kandung TNI," katanya.
Untuk sebagai bentuk perhatian TNI,terutama Yonif 121/MK kepada rakyat, salah satunya dari sekian banyak kegiatan adalah dengan melaksanakan bakti sosial, dimana dalam hal ini menyambangi panti asuhan dengan memberikan perhatian dan motivasi kepada anak-anak.
"Agar mereka tidak merasa kehilangan harapan dan bahwa mereka adalah bagian dari bagsa Indonesia yang memiliki hak yang sama untuk membangun bangsa ini," kata Imir Faizal.
Secara terpihsa, pengurus Panti Asuhan Shalom Joshua Herison Manurung mengucapkan terima kasih kepada TNI dan khususnya kepada Korem 172/PWY serta Satgas Yonif 121/MK atas perhatian kepada anak-anak asuhnya.
"Sekecil apapun bantuan yang diberikan oleh siapa saja sangat berarti dan bermanfaat untuk kelangsungan panti asuhan kami, terutama untuk anak-anak disini," katanya.