Jayapura (Antaranews Papua) - Direktur Utama PT Irian Bhakti Mandiri (IBM), J. Yumin Wonda menyatakan proses penggabungan perusahaan dipimpinnya dengan PD. Irian Bhakti tinggal menunggu pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

"PT IBM ini sebelumnya telah ada beberapa kali penggantian Plt Direktur, saat ini setelah jabatan itu saya emban, semua proses tahapan penggabungan itu 100 persen telah selesai. Kami saat ini tinggal menunggu waktu Gubernur untuk segera melakukan RUPS," ujarnya di Jayapura, Jumat.

PT IBM yang juga merupakan sebuah perusahaan daerah milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua, ditugasi untuk memproses peleburan beberapa perusahaan daerah yang kinerjanya selama ini dianggap kurang maksimal, bahkan tidak berjalan.

Ia menjelaskan nantinya hasil peleburan tersebut akan berdiri sebagai sebuah PT sehingga pengawasannnya bisa dilakukan oleh para pemegang saham, bahkan auditor luar.

Menurut dia akan ada beberapa jenis usaha yang akan dijalankan, seperti pendistribusian beras ASN, percetakan, properti, dan lainnya.

"Nantinya akan ada empat perusahaan yang akan tergabung dalam penggabungan tersebut, diantaranya PT Percetakan Papua, PT Pelayaran, Semen Papua dan PD Irian Bhakti," kata dia.

Yumin menilai PD. Irian Bhakti yang sejauh ini hanya fokus mengurusi pendistyribusian beras ASN, memliki aset yang sangat besar berupa tanah yang berada di beberapa titik strategis di Kota Jayapura dan Kabupaten Merauke.

Ia berharap bila peleburan tersebut jadi terlaksana, perusahaan daerah yang ada mampu memberi pendapatan asli daerah melalui pembagian deviden (keuntungan).

Pewarta : Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024